01: galau

182 22 0
                                    

"Kenapa lagi tu bocah?"

Nalean yang berada diambang pintu, bertanya saat maniknya menangkap syeren yang tengah memukul sebuah boneka beruang berwarna pink pemberian elnanta untuk kado ulang tahun syeren tahun lalu. Nalean membuang asal tas sekolahnya, tepat mengenai wajah serius febyan yang tengah bermain dengan petik demi petikan gitar.

Febyan mengumpat dalam hati, tidak ingin menaggung dosa kalau ia mengumpat keras dengan mulutnya, tangannya membuang kasar tas sekolah nalean. Penuh kelembutan ia taruh bolo----salah satu gitar kesayangannya. Febyan ikut merapatkan dirinya bersama nalean yang mendekat pada syeren.

"Kenapa lu?" Nalean bertanya sekali lagi, salah satu cowok penyabar menghadapi makhluk hidup super galak seperti syeren.

Sementara itu, tepatnya dekat jendela yang terbuka lebar dengan bangku yang menghadap luar jendela. Elnanta menutup buku tebal IPA kesukannya dengan kasar, merasa terganggu dengan keributan tak berfaedah yang dibuat oleh syeren. Gadis itu----gadis yang selalu bisa membuatnya kesal setengah mati.

Pertanyaan demi pertanyaan yang diucapkan Nalean, syeren abaikan bagaikan angin lalu. Tangan kurus dan kecilnya memukul penuh kesal boneka beruang besar berwarna pink----salah satu warna yang paling ia benci, dan elnanta tau itu tapi pemuda itu sepertinya sengaja memberinya kado ulang tahun yang paling menyebalkn.

"Biasaa, anak perawan tomboy lagi galau" ucapan penuh asal itu terucap lancar dari bibir tipis allegra, cowok itu tidak ingin ambil pusing seperti sahabatnya yang mendekati syeren yang tengah galau. Allegra lebih memilih berkaca pada kaca besar seukuran tubuh manusia, mengacak acak rambutnya yang berwarna ungu yang baru saja ia warna tadi.

Sementara syeren mendengus penuh kesal mendengar ucapan dari bibir tipis allegra yang ingin sekali ia koyak.

Nalean tampak berpikir, tangannya perlahan menyingkirkn boneka pink kesukaannya dengan hati hati, ibaratkan itu adalah sebuah benda yang amat ia sayangi. Tentu, karena berwarna pink. Nalean mendekatkan dirinya untuk duduk disamping syeren dimana cewe itu tengah bersandar lemas di sofa empuk berwarna hitam putih, pemberian kado allegra untuk syeren.

"Oh...atau jangan jangan lo galau karena..." Nalean mengetuk dagunya, menatap syeren dengan manik memicing. Sementara yang lain menatapnya tanpa minat, walau ikut mendekatkn diri.  "Tenang and...jaehyun NCT cuman main drama, engga dating sama cewe." Nalean menasehati dengan mimik sok kalemnya.

Tangannya menyugar rambut hitam legam yng sedikit gondrong menjuntai dari dahi setengah muka sampai tengkuk lehernya.

Rasanya febyan ingin menyentil tali senar bolo untuk menutup bibir merah muda nalean, tapi setelah ia pikir pikir bolo masih terlalu suci untuk mneyentuh bibir si perokok aktif, yang mana bibir nalean tidak pernah hitam sedikit pun.

'Goblok! Goblok lu goblok lean!!'

Allegra mengumpat dalam hati, meyumpah sarapahi atas sok tahu nalean yang malah akan membuat besar masalahnya.

Sudah tau endingnya bagaimana, elnanta sudah menjauhkn posisinya dari jangkuan syeren, seolah tau akan apa yang terjadi saat gadis itu tengah loading.

Syeren mencerna dalam diam, sedetik kemudian memekik histeris.

"APA LO BILANG?! CALON SUAMI GUE MAIN FLIM?! DEMI GIGI BERPAGAR EGRA LO ENGGA BOHONG KAN LEAN?!!"

sumpah, padahal dari hari ke hari Allegra dan febyan juga sedikit paksaan untuk elnanta, yang mana ketiga cowok itu sudah bekerja sama untuk menjauhkan informasi bahaya dari jangkuan syeren selama beberpa hari ini, contohnya mengahapus semua berita di ponsel syeren agar gadis emosional itu tidak memberikan kekacaun. tapi, seolah kerja keras mereka telah dihancurkan dengan bibir seksi dan sialan nalean yang tidak bisa dijaga.

Tangan kurus syeren tengah mencengkram kuar kerah Nalean dengan pandanga mematikan, sementara febyan ikut menjauh bersama allegra dan mendekat pada sosok elnanta. Bersembunyi dibalik tubuh elnanta sicowok jangkung yang menatap drama dihadapannya dengan pandangan super malas.

Nalean menelan ludahnya hampir tersedak, merasa bodoh dengan bibir seksi nya yang berucap begitu saja. Nalean tidak tau bahwa galau nya  syeren bukan disebabkan oleh jaehyun NCT melainkan hal lain yang tidak ia tau, dan yang pasti allegra tau tapi tidak dikasih tau.

"And jangan, gue gak mau mati muda!"

Nalean membatin dengan muka kikuknya, keringatnya mengalir deras saat melihat syeren malah mengeratkan cengkram pada baju sekolahnya.

Sedetik kemudian susana masih hening, syeren masih mencengkram kerah baju sekolah nalean dengan mimik wajah kalut dan mengeras, seolah info itu dapat membuatnya marah. Lebih marah karena ia baru tau sekarang.

Tidak ada yang bergarak dalam keheningan, terlalu takut hanya untuk bernafas saja.













Hiks...










Sekawan lelaki itu membelak, bahkan allegra hampir mengeluarkan bola mata elang kesayangannya saat melihat dengan tiba tiba syeren menangis dalam diam, sebelum masuk dalam kekamarnya dengan pintu yang dibanting keras.

Mereka seolah tau, bahwa sedihnya syeren tidak bisa dianggap sepele.

Hari ini ada hari yang berat, harus menghadapi syeren dengan rasa galau nya.

***

Iseng doang ehehe

Udh lama banget di draf ehhee

Sory..

Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang