1.Bandara jungwon dan apartemen.

245 37 3
                                    

(n) bandara kota new york • awal

  Jake melangkahkan kakinya, memakai masker hitam tak lupa coat warna hitam tebalnya. Udara kota new york jadi sangat ekstrim akhir akhir ini suhu dapat menyentuh angka -5⁰ di pusat kota.

  Mendapatkan pesan dari jungwon, sahabatnya yang sudah 5 tahun berada di kota besar ini.

Woonie.
Hyung, aku sudah melihatmu.
masuklah ke mobilku. Tepat
dihadapanmu. Warna putih
     
                                                               Jake
                        Baiklah aku segera kesana

Jake segera masuk kedalam kursi penumpang disebelah pengemudi yaitu jungwon. Melempar senyum sambil menutup pintu mengeluarkan segala kerinduan terhadap sahabatnya itu

"Yak, hyung!! Lepaskan aku mau menyetir" teriak jungwon sambil mencoba melepaskan pelukan jake yang teramat kencang. " ya, yang jungwon. Aku rindu kau!! Sudah setahun lebih kita tak bertemu." Ucap jake sambil mengelus rambut coklat sahabat kesayangannya ini.

   Setelah itu tak ada percakapan lagi, keduanya menikmati perjalanan sambil memutar playlist spotify.

  Banyak orang bilang, 'kau tidak bisa tidak jatuh cinta kepada new york. Mau sekali atau berulang kali new york akan selalu menjadi tempat yang membuatmu jatuh cinta.'

dan tidak ada orang yang tidak jatuh cinta.....

---------------------

  Apartemen jungwon cukup besar dengan 2 kamar 1 kamar mandi, ruang tengah dan tidak lupa dengan dapur. Termasuk tempat tinggal menengah dikota besar ini.

"Jake hyung, kau bisa memaki kamar disana. Ada jendela juga, jadi kau bisa melihat keluar," kata jungwon sambil membantu jake membawa koper keruangan yang masih kosong itu. "Makasi jungwon, aku akan merapikan barangku sendiri," jawab jake.

--------

  Bagi jake, pemuda kaya keturunan orang yang terpandang pergi keluar negri bukanlah suatu pencapaian berarti. Kalo dihitung hitung mungkin sudah hampir semua benua dia kunjungi? Walaupun tak semua negara dia datangi.

  Pergi ke new york juga bukan suatu hal yang baru untung jake, ini ketiga kalinya. Tapi baru pertama kali dia pergi sendirian.

  Tempat tinggal jungwon berada dikawasan manhattan, kawasan pusat ekonomi sekaligus wilayah yang disebut tidak akan pernah mati. Wilayah yang sangat strategis dan tak lupa sangat mahal...tapi bukan suatu masalah untuk jungwon.

  Jake hanya pasrah mengikuti kakinya yang terus melangkah, melihat pemandangan kota.

Berhenti disalah satu cafe croissant yang cukup terkenal. Memesan 1 iced americano dan tak lupa butter croissant.

Jake coba membuka laptopnya, memandang filenya yang masih kosong sama seperti pikirannya sekarang. Tak ada ide apapun disana. Padahal tujuannya melarikan diri ke new yowk adalah mencari inspirasi untuk kelanjutan skripsi akhirnya.

Jake duduk di meja yang langsung berhadapan dengan jendela toko, tepat didepan toko croissant itu terdapat halte bus, ada seorang pria disana.

'Coat coklat, rambut hitam, kulit yang putih, dan....KOREA?!'

.con.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the book of us (sungjake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang