||Can We Just End This?||
Saat ini aku tengah bersama pacarku Park Sunghoon ia adalah pria yang paling ku cintai selama 3 tahun berpacaran begitu pun dengannya, masih banyak yang tidak percaya aku dapat memacari seorang idol dengan waktu yang terbilang tidak sebentar.
Tapi inilah faktanya aku berhasil membawa hubungan selama ini dengan sunghoon oppa, aku 3 tahun lebih muda darinya tapi itu bukan masalah baginya tidak penting soal usia yang terpenting adalah perasaanya.
Begitulah sunghoon oppa.
"mau kemana sekarang?" suara itu berhasil membuyarkan lamunan ku, akupun menoleh kearahnya.
"hm? Terserah oppa saja aku tidak terlalu hafal dengan jalan ini" jawabku sambil tersenyum.
Ia pun membalas senyumku bagiku senyumannya memang tidak se-lebar pria lain namun bagiku senyumnya adalah senyum paling manis di dunia, meski tipis namun lembut jika kau melihatnya.
Sunghoon oppa melajukan kembali mobilnya dan mebawa ku ke sebuah taman dekat sana, aku bingung mengapa ia membawa ku kesana namun aku mengurungkan niat ku untuk bertanya.
"sini pegang tangan ku aku tidak mau kau hilang di cuaca bersalju seperti ini, terlebih jalanan sedang licin" ujarnya akupun mengandeng erat tangan kananya.
Hangat itu lah yang kurasakan.
Tibalah kami di suatu pohon yang lumayan besar sunghoon oppa memegang kedua tangan ku yang tertutupi oleh sarung tangan tebal berwarna merah marun.
"tidak terasa kita sudah berpacaran selama 3 tahu aku sangat berterimakasih pada mu dan tuhan karna telah hadir dikehidupan ku" ujarnya dengan senyum tipisnya.
"itu sudah takdir ku untuk menjadi milik mu oppa" jawabku dengan tersenyum malu.
Pipi ku yang sudah pink karna dingin semakin merah saat sunghoo oppa menatapku serius, tatapannya itu lah yang mebuatku sering tak beradaya.
"can we just end this?" suatu kalimat yang tidak ingin ku dengar kini terdengar sangat jelas ditelinga ku.
Aku menatapnya tak percaya "a-apa maksudmu oppa? Hahah sepertinya kau harus memperbaiki cara mu mengerjai ku ini sangat buruk" ujarku dengan tertawaan, didalam hati ku aku berharap bahwa ini hanya candaan.
"aku serius aku ingin kita berakhir sampai disini, aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi y/n-ssi" ujar sunghoon oppa dengan nada pasrah.
"tapi apa alasannya? Apa aku membuat kesalahan padamu? Jika iya beritahu aku apa itu" aku berusaha sekuat tenaga untuk tidak menangis saat ini namun aku gagal.
Dan akhirnya air mata ku mengalir deras di cuaka beku seperti ini, hati ku remuk sakit sekali rasanya.
"maafkan aku kau tidak memiliki kesalahan apapun, ku mohon lupakan aku y/n-ah aku.... Tidak bisa!" serunya sambil berjalan meninggalkan ku.
Aku terdiam mematung di tempat yang sama menatap kosong kearah depan ku ini kah janjinya akan menikahi ku ketika aku menyelesaikan sekolah ku, ini kah janji untuk terus bertahan?
Sesakit ini kah perjanjian yang tidak terpenuhi?
Seharusnya kau tidak datang tiba-tiga dalam hidupku kalau nyatanya begini akhir kisah cinta ku dengan mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENHYPEN IMAGINE
ФанфикBerisi tentang kehaluan seorang author yang berharap bisa menularkan kehaluan ini ke kalian :') Yang suka halu mari merapat ke story saya :D