O5.

10 5 0
                                    


"cukup sekian pelajaran hari ini , dan terima kasih telah mengikuti pembelajaran dengan baik . silahkan pulang"

akhirnya , aku langsung menggendong tas ku dan berjalan keluar kelas bersama sekar

"lo beneran pulang sama kak elang?"
"iya kar"
"yauda , gw nyamperin ajun dulu , dadah"
"dadah"

aku memutuskan menunggu kak elang didekat pos satpam , bosan sekali menunggu kak elang yang tak kunjung datang

"yok" seseorang menarik tangan ku . seragam dikeluarkan , rambut acak-acakan , gelang hitam di pergelangan tangannya . itu kak elang

sampai di parkiran . tidak banyak orang disana , hanya beberapa anak saja yang masih disana

"bentar , kuncir rambut lu mana?" tanya kak elang
aku reflek menunjukkan pergelangan tangan ku , karena kuncir rambut ku suka ku jadikan gelang

kak elang langsung mengambil kuncir rambut ku dan berjalan ke belakang ku lalu mengikat rambut ku menjadi ponytail

"nah gini , tadi kek gembel" kata kak elang lalu masuk ke mobil , aku pun ikutan masuk ke mobil

"cari kue dulu ya buat mama"
"iya kak"

╱─╱─╱─╱─╱─╱─╱─╱

setelah membeli kue , kak elang langsung mengajak ku kerumahnya

rumah kak elang cukup besar , bahkan dia tinggal di daerah perumahan elit

"sini masuk . mama belum ada dirumah kok , masih arisan" ucap kak elang lalu menarik tangan ku memasuki rumahnya

aku dan kak elang menuju kedapur untuk menyiapkan kue yang telah kak elang beli

tak lama , mama datang dan kak elang menyambutnya didepan pintu dengan membawa kue tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tak lama , mama datang dan kak elang menyambutnya didepan pintu dengan membawa kue tadi

"happy birthday mama , i love you so much"
itu yang dikatakan kak elang kepada mama nya . aku cukup terharu melihat interaksi antara mama dan anak ini

mama terlihat senang dan langsung meniup lilin yang ada di kue , setelah itu kue nya diletakkan oleh kak elang di meja lalu dia memeluk mama nya 

"eh siapa itu lang?" tanya mama saat menyadari keberadaan ku dan melepaskan pelukan kak elang "pacar kamu lang?" tanya mama lagi
"bukan ma , itu temennya elang . sini kin"
aku pun menghampiri mama dan menyalimi mama
"cantik lho lang , masak bukan pacar mu?"
"ya Tuhan , bukan mama"
"nama kamu siapa?" tanya mama kepada ku sambil mengelus rambut ku
"kinan tante"
"jangan panggil tante , kelitan tua . panggil mama aja"
"ah iya ma"
"udah makan belum?"
"udah kok ma"
"bohong , orang pulang sekolah langsung kesini" ucap kak elang
"makan dulu yaa , mama masakin"
"eh ga usah repot-repot ma , kinan habis ini mau pulang"
"makan dulu , baru boleh pulang"
aku melihat kak elang dan kak elang mengangguk
"yauda deh ma , kinan bantuin ya"
"yauda yauda ayok sini bantuin mama"

aku dan mama memasak soup ayam dan menggoreng tempe
"kin , masak kamu bukan pacarnya elang sih?"
"bukan ma"
"tapi baru kamu lho , cewe yang elang bawa kerumah . udah jadian aja sama elang"
"maa , gausa aneh aneh deh" teriak kak elang dari ruang tengah
aku dan mama hanya tertawa , lalu melanjutkan memasak

kami makan dalam keheningan , hanya suara sendok yang beradu dengan mangkuk yang terdengar , mungkin karena kami sangat lapar . selesai makan , aku membantu mama mencuci bekas kami masak dan makan tadi setelah itu aku berpamitan dengan mama untuk pulang

"kesini lagi ya , mama seneng kalo kinan ada disini"
"iya ma , kalo kinan ada waktu ya kesini"

kak elang berpamitan juga untuk mengantarkan ku pulang

╱─╱─╱─╱─╱─╱─╱─╱

sesampainya dirumah aku melihat mobil yang tidak asing terparkir di garasi . itu mobil bunda dan papa , apakah mereka sudah pulang?aku sangat senang

aku keluar dari mobil kak elang dan kak elang juga ikut , katanya ingin berpamitan . saat ku membuka pintu rumah , aku melihat mama dan papa sedang duduk disofa bersama ajun , dika dan sekar

aku berlari memeluk bunda "bundaaa , kinan kangen sama bunda" bunda hanya tertawa lalu mengelus rambut ku

"ngapain lang? nagih hutang?" ucap dika kepada kak elang
"kagak , gw mau pamit"
"kinan kok pulang dianterin cowo , pacar mu ya?" tanya papa kepada kinan
"bukan pa"
"trus apa?"
"temennya kinan"
"temen apa demen" kata ajun tiba-tiba , aku langsung berdiri dan melempari ajun menggunakan bantal sofa
"yauda , om tante , saya pamit dulu"
"eh iya , hati hati . makasi udah nganterin kinan"
kak elang tersenyum lalu pulang

"ciee dianterin pulang" ucap sekar
seketika semua langsung berkata "cie cie" aku kesal lalu masuk ke kamar

ting!
kak elang
| mama minta id line lu tadi
| jadi gw kasih

kinan
iya gapapa kak|

ꔷ┈─────────────────┈ꔷ

KINAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang