Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
There's no way this is fate Chapter 2.0
note. like as always please don't take anything from this story out of here.⚠️ . . . . . . .
sunghoon bangun dengan mata yang berat dan berkantung. hanya dua jam dia tidur dan sisanya digunakan untuk merutuki kelakuannya yang lemah setelah mencium aroma feromon yang amat kuat dari seluruh sudut kamar ditambah dengan jongseong yang keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang melingkari bagian pinggang ke bawah. sunghoon yang tidak mau larut pada bau yang membuatnya kelewat pusing itu cepat-cepat bangkit dan kabur ke luar kamar dan kembali setelah lewat tengah malam.
padahal dia tidak sedang dalam masa heat, tapi kenapa rasanya susah sekali mengontrol diri karena feromon seorang alpha yang bahkan dia sendiri saja malas untuk dekati.
karena aroma park jongseong betulan gila dan baru kali ini sunghoon dibuat pusing sampai lemas hanya karena aroma feromon seorang alpha. tak ayal sunghoon merasa kalau bau tersebut enak, perpaduan dari kayu cendana yang maskulin dan citrus yang begitu tegas tapi terasa segar. anehnya sudah beberapa kali sunghoon mencium bau tersebut, tapi yang semalam benar-benar sangat kuat.
sampai sunghoon rasakan di kasurnya yang berseberangan dengan jongseong pun, bau itu masih menempel dengan kuat, membuat sunghoon sama sekali tidak bisa tidur dan berakhir begadang sambil menatapi wajah tidur jongseong di sebelahnya, merasa takut dan khawatir hanya karena wangi tubuh yang sudah melekat pada alpha itu dari lahir.
dalam kepala, sunghoon berpikiran untuk memberi tahu keluarganya kalau dia dapat rolling-an sekamar dengan alpha, tapi rasa takutnya untuk bilang lebih mendominasi, berakhir dia tidak bilang apa-apa. mau dikata apa kalau dia tiba-tiba pindah kamar? yang ada dia akan dibilang tidak akur dengan park jongseongㅡanak popular yang temannya di mana-manaㅡdan itu akan menjadi masalah lain bagi sunghoon.
dia tidak mau jadi pusat perhatian karena segala sesuatu yang berhubungan dengan park jongseong akan mendapat perhatian yang berlebih. sunghoon begitu benci akan fakta itu. alpha sialan, sunghoon benci sekali. lagipula dia yakin akan segera terbiasa dengan keadaan seperti ini.
sunghoon hela napas berat, bahkan saat tidur seperti ini jongseong masih menguarkan feromonnya walaupun tidak kuat. sunghoon lagi-lagi takut untuk menarik napas yang dalam karena hal itu, merasakan perasaan yang membuatnya sesak sendiri.
maka saat dia lihat pergerakan kecil dari jongseong di samping, sunghoon buru-buru mengambil handuk dan pakaian untuk dia kenakan langsung di kamar mandi. dia harus cepat, sebelum jongseong bangun dan melihat wajahnya yang sudah memerah karena sadar atau tidak bau feromonnya cukup bisa membuat sunghoon tertekan.
ㅇㅂㅇ
"lo nggak sarapan dulu?"
sunghoon yang sedang memutar knop pintu dikagetkan dengan suara berat di belakangnya. bulunya meremang karena dia bisa rasakan bau dari feromon jongseong yang menguat, yang berarti alpha itu ada tepat beberapa langkah di belakangnya.
