Dua hari berlalu setalah kejadian di pantai, layaknya hari biasa mereka datang ke kampus dan rapat di ruang club, Arm yang masuk ke ruang club menjadi pusat perhatian
"Phi mukanya kenapa?" Tanya Krist
"Ahh ini jatoh di kamar mandi" Arm
"Jatoh tapi kek orang abis di tonjok" Love
"Oh ya p Off kemana gun juga?" Krist
"Gun gak dateng?" Arm
"Sawadikrab" Gun
"Ni orangnya datang" Love
"Phi Arm aku ingin tanya sesuatu" Gun menghampiri Arm
"Tentu ada apa?" Arm
"Waktu itu di pantai" gun
"Oh!!. Eh guys kita keluar dulu bentar. ayok gun" Arm membawa gun untuk membicarakan hal itu di luar
"Gun kamu pasti punya banyak pertanyaan kan, mau mulai dari mana dulu yah eh.." Arm
"Kenapa kalian bertengkar?" GUN
"Hahaha bertengkar yah, kaliatanya seperti itu ya, gak kok sebenarnya saat itu aku berusaha menghentikannya dan akhirnya saling pukul karena off bersikeras kupikir dengan memukulnya dia akan sadar" Arm menundukan kepalanya
"Apa phi off mengalami sesuatu yang membuatnya melakukan hal itu aku juga tidak mengerti yang dikatakan phi Off ingin mencari sesuatu dan harus menemukanya" Gun
"Gak ada. Nothing dia gak bakal nemuin itu lagi. 2 tahun lalu off kehilangan ibunya di pantai itu. Aku sendiri gak tau pemicuh Off sampai nekad seperti itu, tapi saat kita rapat aku keluar mencarinya dan melihat dia bertengkar dengan phi Aom" Jelas Arm
"Phi Aom, apa dia tamu yang datang klub kita waktu itu" Gun
"Iya. Off terlihat sangat marah dan pergi membawa laju mobilnya karena itu aku mengikutinya" jelas Arm
"Apa phi Off tidak mengatakan sesuatu" Gun
"Off kadang tidak akan memberitahu beberpa masalahnya padaku. Waktu itu aku tanya apa yang terjadi padanya dia hanya menyuruhku pergi" tambah Arm
"Tapi sepertinya phi Off memukul phi dengan keras, bagaimana keadaan phi sekarang?" Gun
"Sudah agak mendingan lah. Anyway setelah ini aku bakal ke condo Off jenguk dia mau ikut ga?" Arm
"Kenapa?" Gun
"Hoho kamu gak tau Off sakit, pagi tadi dia bilang lagi gak enak badan makanya gak masuk" Arm
"Phi tay akan jemput jadi seprtinya gak phi" Gun
"Baguslah aku bisa balas pukulannya selagi dia gak berdaya HAHAHA" Arm mengoceh
.
.
.
"Gun mana?" Tay
"Katanya mau ke tempat Phi Off bareng Phi arm" New
"Oh ok" tay tersenyum karena gun bisa bersosialiasi
"Phi ga jalan?" Gun yang ada di dalam mobil Arm
"Hmmm gak ikut yaa, okee" Arm
.
.
Layaknya tuan rumah Arm membuka pintu kamar Off dan menghampiri orang sakit itu di atas kasurnya
"Hey otak dangkal" Arm memukul off dengan bantal di kepalanya berkali kali
"Apasih orang lagi tidur juga. SAKIT" Off yang tadinya sedang tidur terbangun oleh ganguan Arm
"Kau gila HAH gilaaa kau otak ikan. Senggaknya bayar utangmu dulu kalau mau gitu" Arm
"Awww sakitt...sorry sorry,... udah deh sakit ni " Off
"Phi arm berenti" Gun dengan suara kecil
Mereka berdua tidak mendengarnya yang mana Arm masih saja memukul off dan off belum menyadari gun juga berada disana
"Berhenti, cukup" gun masih dengan suara yang pelan
"P ARM BERHENTI!!!" teriakan Gun membuat kedua orang itu terdiam seketika
.....
"Gun?" Off terkejut melihat gun berada di kamarnya
"Aww phi cuman becanda loh soal balas dendam" Arm spontan mengelus kepala off karena mendengar teriakan gun
"Maaf" gun mulai bingung berpikir apa yang harus dilakukannya dan hendak keluar dari condo Off
"Tunggu mau kemana?" Off berdiri dan menahan gun untuk tidak pergi
"Ehh. eh iya Ini bubur phi arm yang beli tadi" Gun
"Ahok ahok (batuk boong)sini buburnya biar ku siapin btw kau mau toping sianida ga?" Arm
Tatapan tajam Gun langsung menebus kepala Arm karena ucapannya sendiri barusan
"Hoy nong tenang. canda doang kok" kata Arm
.
.
.
"Makasih" Off
"Makan sampe abis. Aku ke loby ambil delivery dulu. Bentar ya gun" Arm
Sektika ruangan itu menjadi canggung karena di tinggal arm keluar. gun berkeliling melihat lihat isi kediaman off. dan matanya tiba tiba tertuju pada meja yang di penuhi buku buku, artikel dan kertas berserakan. Off yang tadinya sedang makan secepat kilat berdiri dari kasur dan menghalagi mejanya dari Gun, dia berusaha menutupi buku dan artikel tersebut hal itu membuat Gun makin penasaran dan mencoba mengintip apa yang off sebunyikan di belakangnya, tapi salah satu artikel jatuh ke lantai tanpa di sadarinya gun mengambil artikel itu dan membacanya
"Faktor penyebab Alexithymia dan penangan.." gun
"ITUU(tiba tiba memotong bacaan gun dengan teriakan) itu ehhh bosan ia aku bosan jadi aku nyari tau tentang itu" Off dengan alasanya menurunkan nada bicaranya
"Ah baiklah " gun memberikan kembali artikelnya
"Aww Phi Aom, kenapa gak masuk ku kira siapa dari tadi berdiri didepan pintu" suara Arm dari luar condo
Off menatap Gun panik dan menarik tangannya
"Apa password nya masih sama" Aom yang sudah masuk kedalam condo bersama arm
"Dia gak perna ganti, Eh lah pada kemana? Apa dah pulang" Arm yang menyadari gun dan off tidak ada di kamar.
"Kenapa harus sembunyi?" Gun
"Shuuut" off menyuruh gun untuk diam dan tenang. Dimana posisi mereka ada di bawa kasur
"Siapa yang pulang?" Aom
"Nong Gun anggota club photography" Arm
"Hem. Off mana?" Aom
"Tadi dia ada sini ehh itu.." Arm
To be continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
Make me feel
Fanfictiondua orang yang memiliki kekurangan bertemu dan berharap mereka bisa mendapat jawaban dari kondisi yang mereka alami. yang mana Gun adalah satu satunya orang yang telah membuat seoarang Off keluar dari trauma yang selama ini di deritanya. begitu pun...
