Prolog

9 3 1
                                    

Halo semoga kalian suka cerita yang author buat yah, dan jangan lupa votenya yaa😊. Selamat membaca.






*






*






*






*






*






Keterangan seterusnya kalau ada tanda:
(")=Artinya percakapan
(')=Perkataan yang diucapkan didalam hati
(*)=Komentar author disela cerita untuk mengomentar-(mengomentar jalan cerita) ma-maksudnya menghibur kalian😅🤣

Setelah selesai menonton anime kesukaannya, shei berbaring di kasurnya, yang lama-kelamaan merasa bosan.

"Dari pada gabut gak jelas mending nulis di buku diary aja deh mumpung masih inget" kata shei karna hari ini ulang tahunnya jadi ia dikerjai habis-habisan oleh teman-teman disekolahnya.

"Hoaammm, walah cepet banget sih udah jam 10 aja, nanti lanjut lagi deh" kata Shei yang udah ngantuk.

~Pagi harinya~

Sinar matahari pagi yang menyinari kamar sheila membuat sheila terbangun.

"Ugh, jam berapa sih?" Melihat ke jam.

"Sheiiii, bangun dah pagi nak" teriak ibu shei dari bawah(ruang makan)

"Iya mah, shei udah bangun kok" teriak shei juga

Sheila pun bangun tetapi ia merasa ada yang aneh pada hari ini. Ya ada seseorang di kamarnya tapi karena ia berdiri dan melas mengangkat kepalanya jadi sheila hanya melihat kakinya saja. Dan entah karena ia baru tidur jadi ia tidak peka atau memang otaknya ada yang konslet ketika tidur, ia melewati seseorang itu dengan santainya lalu menuju ke kamar mandi untuk bersiap turun ke bawah. Setelah selesai shei pun langsung turun ke bawah, tetapi saat sedang menuruni tangga shei teringat jika ia melihat kaki seseorang, tetapi setelah selesai mandi shei tidak melihat siapapun. Shei merasa sangat bodoh karena tidak melihat wajahnya tadi. Dari pada merutuki kebodohannya itu shei melanjutkan kegiatan menuruni tangganya dan menuju ke ruang makan untuk sarapan.

"Pagi mah *Cup~, pagi pah *Cup~" ucap Sheila setelah itu mencium pipi ibu dan ayahnya.

"Pagi sayang" ucap orang tua shei

Ya, itu adalah rutinitas yang selalu dilakukan oleh sheila. Walaupun ia sudah berumur 18, tetapi shei tetap melakukannya karena itu adalah bentuk kasih sayang shei kepada kedua orang tuanya.*Cintai orang tua kalian selalu ya guys😉*

"Mah, pah, tadi pagi mamah sama papah ada masuk ke kamar shei ya?" Tanya Shei

"Enggak sayang mamah sama papah enggak masuk ke kamar kamu kok"ujar mama shei

'kok aneh ya?, Mamah bilang enggak masuk ke kamarku, aneh, atau cuma perasaanku aja ya?'

"Emang ada apa sayang?" Tanya ayah shei

"Enggak kok pah, shei cuma nanya aja" kata shei sambil senyum tipis

"Baiklah, kalau gitu, papah yuk papah anter ke sekolah nanti telat"

"Oke pah siap, Shei pergi sekolah dulu ya mah" pamit Shei

"Iya sayang, hati-hati yah" ujar ibu Shei dengan lembut

Sheila pun bersiap untuk pergi ke sekolah dan diantar oleh papahnya.

Begitulah awal dari kisah perjalanan sheila ke dunia fantasi yang tidak pernah terbayangkan ada.







*







*







*







*







*







Haikk, jadi sampai disini dulu yah ceritanya. Dan karena ini slow up jadi kalian harap bersabar ya😂. Kadang author lama up-nya karena gk ada inspirasi sama sekali, makanya agak lama up-nya, maaf ya. Makasih untuk yang udah vote, Dan sampai ketemu lagi 🤗

My Diary Book SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang