15.Mommy... it's hurt

1.5K 96 11
                                    

Di pagi hari di kediaman keluarga Seo

"Ah,good morning sayang"Sapa Ten saat Hendery dan Jisung terlihat menuruni tangga dan menuju ke ruang makan.

"Good morning mom,dad"

"Morning mom and dad"

"Hm" hanya di balas deheman oleh Johnny,ingin rasa Hendery memukul kepala Daddy nya itu tapi ia sadar kalo Johnny adalah Daddy nya kalo bukan sudah ia pukul sejak lama.

"Dimana Haechan?"Tanya Ten sambil melihat kanan dan kiri meja makan.

"Echan disini mom.."ucap Haechan yang sedang berjalan ke arah tempat makan.

Ten tersenyum manis saat melihat Haechan datang ke meja makan.Oh, tapi ada yang terlihat berbeda sekarang,dan Ten bisa merasakannya biasanya akan ada sebuah keributan merebut roti atau apapun itu,tapi sekarang tidak ada. 'apa yang terjadi?tidak biasanya tidak ada keributan' monolog Ten pada diri nya sendiri , sungguh tidak biasa. Johnny yang melihat istrinya melamun pun menegurnya.

"By,are you okay?dari tadi kau melamun,apa ada yang sedang kau pikirkan?"Tanya Johnny kepada Ten sambil memegang bahunya,Hendery,Jisung dan Haechan mendengar pertanyaan sang daddy kepada sang mommy pun menoleh kearah mommy nya.

"A-ah.. aku baik baik saja John,tidak ada yang kupikirkan.."

"Sungguh?jika ada, bercerita lah pada ku"

"Sungguh tuan Seo Johnny... Jika pun ada akan aku ceritakan.Nah sekarang lanjutkan makan kalian anak anak"

Mendengar perintah sang mommy mereka melanjutkan sarapan nya, berbeda dengan Ten yang sedang memperhatikan Haechan. Haechan nya terlihat sedikit pucat dan terlihat seperti abis menangis, Ten hampir tak menyadari itu. Sungguh ia khawatir tapi ia jauhkan pikiran negatif yang memenuhi pikiran nya.

°•°•°•°

Di kelas Haechan hanya berdiam diri sambil memperhatikan Park ssaem yang sedang menjelaskan materi di depan sana,bahkan sampai Park ssaem sudah keluar dari kelas pun Haechan masih menatap ke depan.Haechan masih memikirkan ucapan yang semalam ,ia bingung sekaligus pusing ,bel istirahat sudah berbunyi dari tadi dan ucapan teman temannya yang memanggil diri nya ia hiraukan ,ia masih betah untuk melamun.

"Haechan.."Renjun memukul bahu Haechan,karena ia tau Haechan sedang melamun tapi percuma ia belum sadar dari lamunannya "YA!!SEO HAECHAN!!" Kesabaran Renjun telah habis dan ia menggeplak kepala Haechan sembari berteriak dan saat itu lah Haechan sadar dari lamunannya

"wae,Njun?" Renjun berdecak kesal.

"Lu ngelamunin apa seh?!di panggil panggil kagak nyaut!"

"Hah?"

"Ah ah!kesel gw!"Setelah berucap itu Renjun langsung keluar dari kelas,jika kalian bertanya dimana Jaemin? jawabannya dia sedang ada rapat osis.

Skip saja.


Suasana di kantin lumayan ramai tapi untunglah mereka mendapatkan tempat, karena teman mereka bertambah jadi mereka menyatukan meja lain.

Ingin tau seperti apa?

Ingin tau seperti apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang