"Temui Aku di pegunungan di malam hari, dan jangan beritahu Pierre." Bisik Alex terhadap Gaby.
"Untuk apa..?" Bisik Gaby.
"Sudah lakukan saja."
"Huh- Baiklah."
Akhirnya saat malam tiba Gaby bangun dari tempat tidur nya tanpa membangunkan Pierre. Di tengah jalan, Gaby mendengar sesuatu di semak-semak. "Jangan engkau menuruti perkataan si brengsek itu." Ucap Pierre.
"A- Apa? Bagaimana K- Kau bisa tahu?" Ucap Gaby kebingungan.
"Kau pikir Aku tidak mendengarnya?"
"Lalu.. Bagaimana ini sekarang?" Tanya Gaby.
"Kembalilah ke tempat tidur mu." Ucap Pierre.
"B- Baiklah.."
Gaby menuruti perkataan Pierre dan langsung kembali ke tempat tidur nya. Sedangkan Pierre langsung pergi ke pegunungan dan mendatangi Alex. "KAU! Ada apa menyuruh Gaby ke sini?!"
"E- EH?! BAGAIMANA KAU BISA TAHU?! Lagipula Aku hanya ingin mengajaknya berbicara." Alex menjawab.
"Kau pikir Aku tidak mendengar bisikan mu?? Dan.. KAU BOHONG! Kau sebenarnya ingin bersenang-senang dengan nya bukan?!" Ucap Pierre.
Alex terkejut karena Pierre mengetahui alasan sebenarnya Dia meyuruh Gaby ke pegunungan. "Memang- Karena.. AKU INGIN MENYATAKAN CINTA KU!!"
Pierre sudah menduga nya dari awal, Sekarang Dia semakin kesal dengan Alex, "KAU..! JANGAN BERMACAM-MACAM DENGAN GABY!" Teriak Pierre.
"Kenapa memang nya? Aku tidak peduli, Jika Aku mendapatkan cinta nya.. Berarti Kau yang kalah! AHAHAHA!" Ucap Alex.
"D- DASAR!! LIHAT SAJA AKU AKAN MENGUSIRMU DARI RUMAH KAMI!!" Ucap Pierre.
Alex meninggal kan Pierre sambil menyeringai nya, Pierre pun melakukan hal yang sama.
Di saat pagi tiba Gaby melihat Pierre yang sedang khawatir, "Pierre.. Um- Ada apa?" Tanya Gaby.
"Aku akan membahas nya nanti-" Ucap Pierre khawatir jika Alex bisa mendapatkan Gaby.
"Oke..?" Jawab Gaby.
Tiba-tiba Alex berdiri di depan mereka, Tapi bukan Alex saja yang mereka lihat, Mereka juga melihat seekor rusa. "Gaby ini untuk mu." Ucap Alex.
"Oh- Terima kasih." Ucap Gaby sambil tersenyum kecil.
Pierre yang melihat Gaby tersenyum ke arah Alex menjadi kesal, Dan Alex tersenyum licik ke arah Pierre.
Gaby langsung menghampiri dan memakan rusa yang diberikan oleh Alex itu. "Pierre! Apa Kau tidak mau makan juga?" Ucap Gaby menatap Pierre dengan wajah ceria.
"Baik Aku akan makan bersamamu!" Ucap Pierre.
"Alex, Kau juga boleh makan" Ucap Gaby.
"Ok" Ucap Alex.
Setelah makan Gaby pergi meninggalkan mereka berdua dan pergi ke taman bunga, "H- Hei Kau mau pergi ke mana?" Tanya Pierre.
"Aku ingin pergi ke taman bunga." Ucap Gaby.
"Ohh, Kalau begitu.. Aku akan menemani mu ya!" Ucap Pierre.
"Oke, Alex Kau bagaimana?" Tanya Gaby.
"Aku akan ikut dengan mu juga" Jawab Alex.
"Sebaiknya Kau tidak ikut Alex.." Ucap Pierre di dalam hati dengan kesal karena Dia mengira bahwa Alex akan mengacaukan semua nya.
Saat sampai di taman bunga Alex selalu berjalan di samping Gaby, sedangkan Pierre berjalan di belakang mereka. "Sebaiknya Aku segera mengusir Alex dari sini, Jika tidak.. Akan lebih buruk akibat nya..." Ucap Pierre di dalam hati.
"Gaby.. Aku akan membuat mu berubah pikiran malam ini...." Ucap Pierre di dalam hati sambil tersenyum licik.
Di saat malam yang gelap, Pierre menunggu sampai Alex tertidur pulas. Setelah beberapa menit, Pierre membangunkan Gaby, "Gab- Gaby! Bangun Aku ingin memberi tahu sesuatu yang penting." Ucap Pierre.
"Hah? Hal penting apa??" Ucap Gaby sambil bermalas-malasan.
"Kemarilah, Aku tidak ingin Alex mengetahui nya.." Ucap Pierre sambil mengajak Gaby pergi ke tempat yang sedikit jauh.
"Jadi.. Ada apa?" Tanya Gaby.
"A- Aku ingin menikahi mu besok!" Ucap Pierre.
"Ke- Kenapa terburu-buru??"
"Alex, si brengsek itu membuat ku tidak nyaman."
"Hehehe, Apa Kau cemburu?"
"Akh- bukan! Kau tidak tahu apa pun-" Ucap Pierre.
"Lalu apa?"
"Di- Dia menyukai mu!! Dan Dia ingin merebut mu dari ku!" Ucap Pierre dengan suara nyaring.
"A- APA?! Tapi.. Kau tahu dari mana??"
"Baca saja pikiran ku, Jika Kau tidak percaya.." Ucap Pierre.
"Tidak- Aku percaya kok!"
"Lalu.. Apa Kau bisa menerima lamaran ku untuk besok?" Tanya Pierre sambil malu-malu.
"Akan kupikirkan nanti."
Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Gaby menerima lamaran dari Pierre?
~🌈Stay Tuned🌈~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wolf Spirit Inside Me
FantasyAku adalah gadis biasa, yang sedang menikmati liburanku Bersama keluargaku. Namun, mengapa aku harus mati? Aku masih ingin menikmati hidup! Sebuah kecelakaan telah menimpa ku.. Aku sangat ingin membalas dendam kepada brengsek itu!! Dia adalah orang...
