Tik... Tik... Tik...
Entah suara ketukan jam itu memang mengganggunya atau kah ini hanya karena rasa amarah nya yang masih mendidih di dalam dadanya, membuat ia merasa terganggu dengan suasana apapun yang menghampirinya saat ini. Perasaan itu terlihat dengan segala benda yang berada di meja pecah berhamburan, selimut dan bantal yang bertebaran dilantai dan tirai jendela yang sobek karena ditarik.
"Tidak ada... Tidak ada yang memahami ku kecuali dia... Kenapa aku harus menjauhi nya..."
"Seseorang jawab aku...."
"Seseorang..."
Krieeett.....
♛┈⛧┈┈•༶Blurry༶•┈┈⛧┈♛
"Kenapa Sinhwa belum datang juga....." Ratap nya pada keheningan yang menyelimuti, ia masih duduk ditempat yang sama walau diatas tubuhnya telah banyak salju yang menumpuk.
Bodoh sekali untuk nya kenapa ia tidak berteduh saja dari salju ini atau pulang dari tempat ini? Tidak, ia tidak bisa melakukannya. Ia tau tidak ada tempat berteduh di tempat ini, Ia takut perempuan itu datang dan tidak menemukannya di tempat duduk. Banyak pertimbangan dalam hatinya untuk berniat pulang dari tempat itu, ia masih berpikir jika Sinhwa akan kembali.
"Hatchim!" Rasa dingin itu membuat hidungnya serasa membeku, ia mulai bersin terus menerus dan mulai merasakan sakit kepala.
Di gerakkannya tubuhnya, menjatuhkan salju yang tadi menumpuk di atas tubuhnya. Jujur saja ia heran kenapa rasanya terlalu dingin malam ini, ternyata salju pertama turun malam ini.
Mandi salju, begitulah keadaan Beomgyu sendirian di tempat itu. Hari sudah mulai tengah malam, tapi Beomgyu ia tak tau ini sudah jam berapa. Yang ia tau, bahwa dirinya sedang menunggu Sinhwa kembali. Kenapa Sinhwa lama sekali, apa Sinhwa-
"Tidak, Sinhwa tidak meninggalkan ku kan?" Tanya nya pada dirinya sendiri sembari menguatkan dirinya untuk menahan rasa dingin ini lebih lama lagi. Namun, tidak bisa di lewati olehnya.
Puk...
Punggung lelahnya jatuh tersandar di bangku taman, ia masih memeluk tubuhnya yang kedinginan dengan kedua tangannya yang sudah bergetar. Nafasnya mengeluarkan uap, sakit kepalanya mulai tak tertahankan.
Disaat-saat itu, sebuah perasaan seperti masuk kedalam hatinya. Perasaan tenang saat ia menengadah, membiarkan salju jatuh di atas kulit putih wajahnya yang sudah agak memucat. Dikala seperti itulah, ia baru memikirkan perkataan perempuan itu kembali.
Beomgyu tidak bisa membayangkan wajah perempuan itu, yang pasti untuk Beomgyu bahwa Sinhwa adalah yang terindah di dunia ini. Suara Sinhwa dan perkataannya berputar-putar di kepala nya, namun pada akhirnya adalah perasaan Beomgyu yang semakin besar untuk Sinhwa. Sosok manis dan hangat yang menyelamatkannya dari hujan kala itu, yang membuatnya merasa....
"Aku tidak kesepian..."
"Ibu, aku tidak kesepian..."
♛┈⛧┈┈•༶Blurry༶•┈┈⛧┈♛
Krieeett....
KAMU SEDANG MEMBACA
Blurry||Choi Beomgyu(최 범규)//TXT(투모로우바이투게다) [COMPLETED✔]
Любовные романыBlurry ft. Choi Beomgyu Choi Beomgyu lelaki yang diciptakan dengan paras yang begitu sempurna, membuatnya seperti pangeran yang lahir dari negeri dongeng. Semua orang dapat melihat bagaimana kebesaran Tuhan dalam wujud Beomgyu, namun sayang dan disa...