baca dulu pls.
langsung aku lanjutin ke tantangan yg ke 3 ya soalnya aku mau cepet cepet mereka lulus dari hogwarts hehe.so, happy reading!
🍏🍏🍏
sudah 1 bulan setelah yule ball dan tantangan ke 2, tepatnya setelah malfoy jujur kepadaku kalau dia suka padaku. kami tidak lagi berbicara, aku masih heran dengan anak itu dia benar benar menyukai ku atau tidak. masih berpikir kalau semua itu mustahil. cedric menyadarkan ku dari zona nyamanku yang hanya melamun sambil melihat ke arah danau hitam.
"hey." cedric menepuk sebelah bahu ku.
"oh.. hai? cedric." aku membalikan wajah menghadap ke cedric.
"melamun trs" cedric mendudukan dirinya di sampingku.
"tidak juga. apa yg kau lakukan sore sore begini di danau hitam?." tanyaku pada cedric
"yang ada aku tanya denganmu, apa yg kau lakukan disini? melamun? hahah"
"umm tidak, aku hanya menikmati hembusan angin sejuk disini."
"baiklah, sedikit lagi hari sudah mau gelap dan akan memasuki jam makan malam. sebaiknya kita kembali ke asrama mempersiapkan diri, untung makan malam." cedric berdiri dan menjulurkan tangan ke arahku.
"baiklah ayo." aku menerima juluran tangan itu dan kami balik ke asrama masing masing.
makan malam sudah tiba. aku berjalan bersama ketiga sahabatku untuk otw great hall. sesampai di great hall aku mendudukan diri. di sampingku kiriku ada ron dan di smping kanan ku ada harry hermione di depan kami membelakangi meja slytherin.
"jadi tugas essay dari snape sudah kalian kerjakan?" tanyaku kepada sahabat shabatku
"maksud mu proffesor snape? ofc sudah." koreksi hermione.
"whatever" balasku memutarkan mata.
"kylie jarum angka jam 3" bsiik ron di telingaku, bisaku rasakan nafasnya di leherku.
aku menengok dan mendapati malfoy sedang menyeringai ku. seringai yg tidak pernah lagi aku lihat dan sekarang aku melihatnya lagi. aku melanjutkan makanku lagi masa bodo dengan malfoy yang terus menatapku dengan seringainya.
setelah makan kami pergi bersiap siap untuk menonton tantangan ke 3. aku, harry, hermione, dan ron. memakai syal gryffindor cuaca sedang lumayan dingin. jadi ada baiknya kami memakai syall.
sebelum aku ke bangku penonton, aku ijin kepada teman temanku untuk memberi semangat kepada cedric dan mereka mengijinkanku. aku memasuki tenda peserta dan langsung memeluk pria hufflepuf itu.
"wah wah santai kylie" kekeh cedric saat aku langsung berlari dan memeluknya.
"ced kau harus berhasil oke?." kata ku sambil memeluk cedric.
"tenang saja aku pasti akan berhasil." cedric membalas memelukku dan mengecup kepalaku.
"ya aku percaya padamu. semangat ya ced!" aku melepaskan pelukannya dan menatap matanya yg indah itu.
"trimakasih kylie. sudah menyemangatiku." cedric memberiku senyumannya yg manis itu.
"no problem ced, baiklah acaranya akan segera di mulai aku akan meninggalkanmu. jadi semangat cedric!!" sebelum meninggalkannya aku memeluknya lagi dan dia balas memelukku.
aku meninggalkan cedric dan mencari bangku teman temanku. saat aku menyadari bangku aku di duduki oleh fred aku langsung memukul pelan dia.
"apa yang kau lakukan di bangku ku?!" omelku.
"bangkumu? ini bangku ku idiot." dia tertawa meremehkan
"tidak aku sudah mengetap bangku ini." aku tidak akan menyerah sebelum mendapatkan bangku itu, lagi pula bangku lain sudah terisi penuh sisah satu samping draco malfoy. tapi mana mungkin aku duduk smping dia setelah diam diaman selama 1 bulan ini.
"tidak siapa cepat dia dapat."
"sudahlah kylie kau duduk saja smping malfoy, acara akan segera di mulai." sela ron.
"ughhh. baiklah." aku menatap fred dengan tatapan 'puas kau' dia hanya menyeringaiku.
aku berjalan ke bangku samping malfoy dan lihat dia, dia seakan ingin menerkamku.
"eh? ferrour apa kabar." dia menyunggingkan senyum sebelah, aku yakin dia sedang tidak benar benar menanyai kabar.
"baik." aku tidak menoleh ke arahnya tatapanky lurus kebawah melihat labirinn yang akan menjadi tantangan selanjutnya.
"merindukanku huh?" dia membisikan ku tepat di kupingku nafasnya bisa kurasakan di leherku. aku merasa ada kupu kupu di perutku.
"t–tidak! jangan kepedean kau malfoy." tatapanku sekarang menatap matanya tajam.
"kau yakin? pipimu memerah soalnya." ucap dia sambil terkekeh pelan.
"menyebalkan."
tantangan di mulai cedric masuk pertama karna dia memenangkan tantangan ke 2, krum ke 2 dan delacour terakhir.
menit demi menit ku lalui tapi cedric belum keluar fleur keluar duluan dan pingsan. aku makin takut kalau cedric kenapa napa.
"menghawatirkan diggory eh?" malfoy yang berkata. dia membisiku lagi ini tidak aman untuk jantungku!
"kalau iya kenapa?" aku menajamkan suaraku dan menengok ke arah dia. jarak antara muka ku dengan dia hanya 5cm saja. bahkan hidung kami sekarang bersentuhan. jantungku makin tidak amann
"apa yang kau harapkan dari digorry?" dia menyungingkan senyum yang menurutku menyebalkan.
"shut up malfoy." aku membuang muka ke arah labirin lagi. malfoy hanya tersenyum ngejek.
krum keluar dan dia pingsan juga, sekarang sisa cedric sebenarnya aku tidak mengharapkan dia untuk menang. aku hanya mengharapkan dia keluar dengan selamat.
setelah 1 jam kami menunggu cedric keluar bersama piala di tangannya. aku merasa lega, dia bukan hanya keluar dengan selamat tapi dia memenangkan turnamen ini!!.
haii maaf ya baru update. aku jadi kehilangan mood buat nulis jadi mls bgtt huhu:(
aku juga ngerasa keknya makin sini wp aku makin ga nyambung deh.. maaf bgt ya klo ga nyambung. chapter ini jg dikit bgt.terserah kaliam deh mau lanjut wp aku atau ga tapi menurutku ni wp ngebosenin bgt feels nya jg gaada samsek wkwk.
happy reading!!
KAMU SEDANG MEMBACA
i just want you
Randomkupikir kau menyukai ku seperti aku menyukaimu ternyata aku salah [DRACO MALFOY X READERS] jangan samain ceritanya sama di buku atau film ya ini beda banget soalnya ga ada scene drak lord atau kejadian kejadian di akhir² tahun jadi hidup normal aja...