author lagi pen up lagi, jadi hari ini author udah up 3 bab, makasih yang sudah mau singgah dan baca DK 😽 *bab sebelumnya author up pagi yaa^^
Cuss langsung baca 😻
~~~
Lunar dan Elios merasa ada yang aneh dengan cuaca di luar saat ini. Bukan kah tadi langit nampak cerah dengan bulan bersinar terang. Tapi sekarang malah mendung.
Aileen bahkan tidak bisa mereka hubungi. Seperti nya gadis itu memutuskan kontak dengan mereka. Pesta semakin meriah. Lantunan musik klasik terdengar nyaring hingga keluar. Sudah berulang kali Lunar dan Elios mencoba menghubungi Aileen, tapi gadis itu seakan hilang. Dalam kerumunan para bangsawan yang mencoba akrab dengan nya dan sekaligus mencoba mengorek informasi. Elios merasa ada yang salah dengan Aileen.
"Luu, apa kau berpikir sama dengan ku." Tanya Elios melalui telepati yang mendapat anggukan dari Lunar.
Dalam perbincangan membahas masalah yang sedang marak terjadi dan kelanjutan dari para lulusan murid academy Xavier.
"Ada apa? Sepertinya ada yang mengganggu pemikiran kalian berdua." Tanya pria paruh baya dengan kumis khas nya meminum minuman yang terlihat bisa membuat para manusia mabuk.
Elios tersenyum. "Tidak, hanya saja musik terlalu kencang disini. Sampai dimana kita tadi?"
Elios yang berusaha mengalihkan perhatian para bangsawan, sedangkan Lunar mundur mencari Aileen yang keluar begitu saja dari aula pesta. Lunar ingat kemana gadis itu pergi. Taman labirin academy Xavier. Percuma Saja, Lunar tidak bisa menemukan dan merasakan Aileen di sekitar sini.
"Kemana dia pergi?"
Lunar yang mulai merasa resah dan kembali mencari Aileen kesemua tempat yang biasanya gadis itu datangi. Kamar nya, bagian utara academy, atau pun dimana Aileen tadi menyembuhkan nya. Lunar yang sudah kehabisan akal mulai berpikir dan mendongak ke atas. Langit nampak gelap. Dimana rembulan yang bersinar terang tadi?
"Jangan katakan... Itu tidak mungkin kan Aileen?"
Untuk lebih yakin nya Lunar menggunakan penglihatan malam nya. Melihat seseorang berada di atasnya sekarang. Tiga orang dan siapa salah satu diantar Aileen dan Nicholas?
Tanpa berpikir panjang Lunar mulai mengambil ancang-ancang dan melompat tinggi menembus awan. Berubah dalam wujud nya seekor naga hitam dengan tiga pasang sayap yang mengepak bergantian. Dalam sekali hempasan Lunar berhasil melewati gumpalan awan. Melihat Nicholas yang berusaha berdiri tegak di depan Aileen yang dalam gendongan Arion.
Nicholas yang melihat seekor naga terbang tiba-tiba muncul dibelakang Arion. Netra ke emasan yang menyala terang dengan bulan yang bersinar terang tepat di belakang nya. Wajah Arion berhasil lagi tersamarkan.
"N-ne-naga?"
Lunar dapat melihat sorot mata ketakutan bocah di depan nya. Kaki nya yang seakan seperti jeli itu luluh dengan pijakan transparan yang diberikan Arion.
[AILEEN.]
Aileen tidak menjawab panggilan nya. Gadis itu benar-benar tidak sadarkan diri. Hanya diam setelah apa yang seharusnya tidak pernah terjadi malam ini terjadi. Beruntung nya amukan Aileen berhasil dihentikan tepat saat Arion datang.
"KETURUNAN ALDRICH."
Arion yang jelas mendengar suara Lunar hanya bisa diam menahan geram nya menatap tajam Nicholas. Arion juga masih belum mengetahui apa pun, tapi bukan kah sudah jelas jika Aileen mengamuk itu pasti ada sebab.
"KENAPA DENGAN AILEEN KAMI?"
Mulut yang terbuka saat Lunar mengeluarkan suara dan juga leher nya yang panjang dengan bulu di sekitar telinga nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARAH KAISAR I & II [SELESAI]
Fantasy"Apa ini karma bolos daring?" Gadis yang masih di bangku sekolah ini mati. Siapa yang menduga jika dia masuk ke dalam dunia novel yang sangat kakak nya gemari. War Empire Novel yang sangat di bucin kan kakak nya itu malah dia yang masuk ke dalam nov...