.
.
.
.
.
.
.
."Emang beneran bakal kayak gitu?" Tanya iwaizumi
"Iya gua yakin banget, gua udah ninggalin botol es jeruk di sana, lengkap dengan obatnya" jawab korai dengan bangga
Jadi sekarang tuh mereka lagi ngomongin tentang rencana mereka kemaren. Ternyata itu tidak sepenuhnya gagal.
Jadi gini, kemaren tuh pas (name) lagi ngejelasin gitu kan si korai masuk nyelinap lewat bawah. Berhubung badannya juga kecil kan tuh, jadi gampang2 aja dia masuk ke sana
Terus pas udah di sana dia ninggalin botol berisi es jeruk plus sebungkus obat perangsang yg mereka beli tadi.
"Awalnya sih buat jaga2, eh ternyata beneran berfungsi, bwahahaha!" Ucap korai lagi masih dengan sangat bangganya
"Tapi masalahnya emang si (name) beneran minum tuh es hah?" Tanya atsumu
"Iya, kalaupun minum juga emangnya obatnya bakal di masukin apa?" Sahut ushijima
"Pas-.....eng- iya juga sih....."
Mereka memandang satu sama lain,
Jadi sia2 nih?
Mereka gk jadi ena2 gitu?
"Wey positif thinking dulu dong!" Teriak bokuto yg langsung mencairkan suasana
Bukan sih, lebih tepatnya membuat suasana menjadi gaduh kembali,
"Iya lah! Pasti si (name) minum, kalo gk minimal hinata lah!" Sahut korai yg kembali yakin dengan rencana nya itu
"Iya sih, positif thinking dulu ye kan" sahut iwaizumi
Yg lain juga mengangguk mengiyakan saja, ya semoga saja memang benar. Minimal salah satu dari mereka minum es itu plus sama obatnya juga sih. Percuma kalo minum es nya tapi gk pake obatnya,
"Ohaiyo~!" Ucap hinata yg baru datang bersama Kageyama
"Nah itu orangnya, tanya yok" ajak bokuto
Mereka semua menghampiri hinata dan langsung mengerubungi nya
"Eh, ada apa ini?" Tanya hinata
"Shoyo kamu harus jujur ya!" Ucap atsumu
"Jujur apa?" Tanya Hinata lagi
"Apa yg terjadi semalem?" Tanya suna
"Semalem? Eng-- memangnya kenapa?" Tanya hinata balik
"Udah jawab aja, apa yg terjadi semalem?" Tanya iwaizumi lagi
"Iya, semalem kau minum es jeruk gk?" Tanya bokuto
"Ato si (name) yg minum?" Tanya korai
Dan berbagai pertanyaan yg tidak hinata mengerti terus mereka tanyakan.
"Argghhh!! Aku tidak mengerti apa yg kalian bicarakan!!" Teriak hinata
Semuanya langsung kembali tersadar dan sedikit menjauhi Hinata. Mereka sedikit berpikir kalo mereka tadi malah kek om2 pedo yg lagi godain degem, mana pake ngerubunginnya gitu lagi, persis sumpah
"Oh maaf, kelepasan," ucap iwaizumi
Akhirnya mereka memutuskan untuk duduk tenang dan membicarakan tentang kejadian tadi malam pada Hinata.
"Jadi gimana?" Tanya atsumu
"Kalian nge- eh, nganu?" Tanya bokuto
"Eng-- enggak tuh" Jawab hinata
"Ha? Maksudnya?"
Flashback
"Shoyo.....panas..." Ucap (name) pelan
"Eh? Emm....a-aku harus gimana? Kau butuh minum atau-"
"Bukan! Aku- aku butuh.....kamu...." Ucap (name) lagi
"Aku? Maksudnya?" Tanya Hinata lagi
"Iya.....tolong- buat- buatkan aku obat penawarnya... Aku mohon....." Ucap (name) lagi
"Obat penawar apa? Gimana? Aku gk tau"
"Ambil hpku..... aku punya teman kek dukun gitu.... telpon dia dan suruh buatkan obat penawar nya cepat!"
Flashback off
Setelah itu hinata mengambil hp (name) dan menelpon temannya itu. Dan pada akhirnya (name) di beri obat penawar dan tidak perlu nganu dulu buat ngilangin efek obat perangsang itu.
Semua laki2 itu langsung terdiam di tempat.
"Dah lah, nyerah gua" ucap iwaizumi
"Sama" sahut atsumu
"Tapi kok bisa si (name) punya temen dukun, kebetulan bet" ucap suna
"Dan juga emang bisa dukun ngilangin efek samping nya gitu?" Tanya atsumu
"Dukunnya dah pro kali," jawab iwaizumi
"Bisa juga sih..."
"Argghhh! Kok bisa sih! Whuaaa frustasi gua!" Teriak korai dan bokuto yg frustasi sendiri karna semua rencananya gagal
Dah lah, sia2 semua....
Lagian juga siapa yg mau nganu siapa yg repot, gk bener ni anak semua
TBC
Vote nya 👈🗿
KAMU SEDANG MEMBACA
Married [H. Shoyo X Raeder]
Short Story"Mmm...bolehkah aku panggil sayang?" "kamu mau panggil aku sayang?" "i-iya, tapi kalo kamu gk mau gk pa2 kok" "mmmm....ok, sayang" (blush) "he-ehh!!!" Warning!! Cerita berdasarkan halu author jadi agak gj ngoghey