hari ini pelaksanaan pensi , para panitia pensi dan OSIS sedang sibuk mengatur acara agar berjalan dengan lancar"minum dulu , dari tadi gw liatin lu belum minum" itu kak elang sambil menyodorkan sebotol air mineral
"nanti aja kak , ini masih banyak yang belum selesai"
"minum ga sampe satu jam kinan"
"iya kak iya" aku menerima air mineral dari kak elang lalu meminumnya
"ikut gw ke depan aja"
"kan ini belum selesai kak"
"udah ikut gw aja ke depan"
"yauda iya"kak elang mengajak ku untuk berdiri di depan panggung , menonton beberapa murid yang sedang tampil
"mau nyanyi ga kin?gw yang gitarin" ucap kak elang tiba-tiba
"hah?engga lah kak , kinan ga bisa nyanyi"
"halah , lu sering nyanyi² sendirikan di kelas"
"k-kok tau?"
"tau lah , udah ayok"kak elang menarik tangan ku menuju samping panggung "tunggu sini bentar"
ku lihat kak elang sedang berbincang dengan temannya yang bertugas dibagian audio , lalu kembali dengan membawa gitar
"habis ini ya"
"kok cepet banget kak"
"lebih cepat , lebih baik"kini giliran ku dan kak elang , aku menaiki panggung dengan kak elang dibelakang ku . baru aku naik ke panggung saja dika , kak senja , dan kak matthew sudah bersorak-sorak
kak elang duduk di kursi yang disediakan di atas panggung lalu memangku gitarnya , aku sudah memegang mic dan sudah siap untuk menyanyi . petikan senar gitar dari kak elang sudah mulai terdengar . saat sudah masuk ke nada , aku mulai menyanyi
Aku tlah tahu kita memang tak mungkin
Tapi mengapa kita selalu bertemu
Aku tlah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta ooo~sorak sorai dari para penonton sudah mulai meriah , itu membuat ku sedikit gugup , apalagi suara kak dika dan kak matthew yang seperti toa itu sangat terdengar
Senyuman itu
Hanyalah menunda luka
Yang tak pernah ku duga
Dan bila akhirnya kau harus dengannya
Mengapa kau dekati akuKau membuat semuanya indah
Seolah takkan terpisahAku tlah tahu kita memang tak mungkin
Tapi mengapa kita selalu bertemu
Aku tlah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencintaterdengar dari beberapa penonton juga ada yang ikut menyanyi , hahaha mungkin lagunya related untuk mereka
Bila memang hatimu untuk aku
Salahkah ku berharap
Berharap kau memilih diriku cinta
Aku tlah tahu kita memang tak mungkinTapi mengapa kita selalu bertemu
Aku tlah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencintaaku sedikit melirik ke kak elang , satu kata yang menggambarkannya tampan . aku serius , kak elang cukup tampan ya bisa lah disebut cogan . ah apa yang ku pikirkan , apakah aku sudah kena pelet dari kak elang? idk
Aku tlah tahu kita memang tak mungkin
Tapi mengapa kita selalu bertemu
Aku tlah tahu hati ini harus menghindar
Namun kenyataan ku tak bisa
Maafkan aku terlanjur mencinta
Ternyata hati tak sanggup melupapenampilan kami berakhir , dan mendapat tepuk tangan yang sangat meriah dari para penonton . kak elang berdiri dan berjalan ke samping ku lalu kami langsung turun dari panggung , aku sudah sangat gugup
sekar , ajun , dika , kak senja dan kak matthew menghampiri ku di samping panggung
"anjir gw ga nyangka lu bisa nyanyi" ucap dika lalu menepuk pundak ku dengan keras
"anjing , sakit goblok" dika hanya cengar-cengir seperti tidak punya dosa
"selesai pensi , cari makan yok" ajak kak senja
"ayo ayo ayo , gw laper nih" kata dika semangat
"emang lu ada diut dik?" tanya ajun
"pake duit lu dulu yaa jun hehehe"Pensi berakhir , OSIS dan panitia pensi sedang membereskan semuanya . setelah beres , kami diperbolehkan pulang . jam menunjukkan pukul 22.00 WIB
"jadi cari makan ga nih?" tanya kak elang
"jadi yok , udah laper" ucap kak elangkami menuju parkiran . lalu berangkat menuju wedangan yang sering kami kunjungi
memilih tikar yang kosong , kak senja dan dika yang akan memesan dan memilih beberapa bakaran . sementara menunggu , kami sibuk dengan ponsel masing-masingnya
ting!
launa
| sedeket itu ya kamu
sama kak elangkinan
maksudnya? |launa
| aku liat kamu tadi
pergi bersama kak elang lagi
| aku ingin berada di posisi mu:(kinan
bukankah kamu juga dekat
dengan kak elang? |launa
| tidak terlalu , dia hanya
menganggap ku sebagai adiknyakinan
ooh |"kin"
"apa kak?"
"liat nih" kak elang menyodorkan layar ponselnya yang menunjukkan percakapannya dengan mamamama
| ajak kinan kesini lagi
| atau ga ajak nginep sini
| mama kangen sama kinanaku terkejut melihat chat dari mama itu , sungguh aku tidak menyangkanya
"gimana?" tanya kak elang
"tanya noh sama security nya" ucap ku sambil menunjuk ajun menggunakan dagu"ajun , ajun"
"ape?"
"adik lu , gw bawa kerumah ya"
"MAU LU APAIN ANJ"
"MAMA GW YANG MINTA , JOKO"
"BOONG LU , YAKALI ANJIR"
"NIH , LIAT DONGO" kesal kak elang sambil menunjukan chatnya dengan mama
aku dan sekar hanya saling berpandangan , kak matthew sudah tertawa karena dia suka keributan
"yauda besok pagi . yakali malem ini lu bawa , mau disunati ayah gw lu?"
"yang bilang malem ini juga siapa sih jun?"
"oh ga ada , y besar"makanan kami datang dan kami langsung menyerbunya , bahkan dika dan kak matthew sampai berebut bakaran dan akhirnya dibagi menjadi 2
selesai makan , kami langsung beranjak untuk membayar . bukan kami , tepatnya kak elang , dia yang membayari semuanya . itu membuat ajun dan kak matthew bersorak senang
akhirnya kami pulang karena jam sudah hampir menunjukkan tengah malam , semoga saja tidak dimarahin bunda
ꔷ┈─────────────────┈ꔷ