Prolog

5 3 1
                                    

Seorang gadis menangis di samping makam yang terlihat masih baru.
Gadis itu tak henti memanggil nama orang yang sudah berada di pusara tersebut berharap ada sebuah keajaiban yang membuatnya kembali bernafas.

Langit pun sepertinya merasakan kesedihan gadis itu yang di tinggalkan oleh kedua orang tuanya.
Awan hitam mulai menyelimuti, tetesan air hujan sedikit mulai turun.
Orang-orang yang mengantarkan jenazah kedua orangtuanya pun sudah mulai pulang, hanya tersisa om dan tantenya.

"Zia, udah dong sedih nya kita pulang yuk" bujuk seorang wanita cantik di sebelahnya.

Zia menoleh, matanya sembab, hidungnya merah.
"Zia mau disini aja Tante"

"Gabisa sayang, kamu harus pulang" kali ini pria berkulit putih yang tak lain adalah om nya ikut membujuk.

"Apa kalau Zia pulang, mama sama papa Zia juga bakal pulang om Geri?" Tanya Zia.

Geri melirik kearah sang istri yang menggelengkan kepala sebagai isyarat.

"Engga, tapi kamu gabisa disini terus nanti papa sama Mama kamu pasti sedih liat anaknya begini" jawab Geri.

"Kamu kan masih punya Tante Sania sama om Geri sayang" Sania memeluk Zia.

Zia menghela nafas pasrah.
Benar juga, orangtuanya pasti akan sedih melihat dirinya terus bersedih.

"Om sama Tante duluan aja, nanti Zia nyusul" ucap Zia diangguki keduanya.

Setelah memastikan Geri dan Sani benar-benar pergi, Zia kembali menatap lurus ke arah nisan kedua orangtuanya.
Tangannya terkepal kuat hingga buku-buku jarinya memutih.

"Mama sama papa tenang di surga ya, Zia bakal cari siapa orang yang udah ngebunuh kalian"

"Zia janji, akan membalas semua perbuatannya ke kalian"

Setelahnya gadis itu menyusul Sania yang sudah menunggunya di gerbang pemakaman.

Tanpa ada yang sadari, sedari tadi seseorang sedang mengawasi mereka di balik pohon dengan smirk nya.

"Dan gue orang yang bakal mempermudah tujuan Lo!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TEREZIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang