Jungkook yang baru balik praktek dari Rumah Sakit, ngeberhentiin motornya tepat di depan garasi samping Gang, soalnya ada panggilan masuk dari pembimbingnya di Rumah Sakit, takutnya ada yang penting. Sambil ngangkat telefon, Jungkook noleh sekilas bangunan Garasi umum dimana anak-anak Gang yang punya mobil nyimpan kendarannya barengan disana
Semuanya berasal mungkin dari tujuh tahunan yang lalu, waktu mereka lagi asik-asiknya jadi anak sekolahan dengan seragam putih abu-abunya, June yang memang Ayahnya kerja di salah satu perusahaan swasta di luar kota, mau gak mau harus sibuk bolak-balik Bandung Tanggerang, akhirnya berniat ngebeliin June mobil, jaga-jaga kalau nanti Ayah June capek dan gak bisa nyupir sendiri, June yang bakal antar jemput Ayahnya ke Tanggerang
Terus karena Gang mereka sempit dan cuma muat dilalui dua motor, Ayah June berniat beli ruko di pinggir jalan raya Dago, tepat di ujung depan Gang mereka, buat di jadiin garasi pribadi. Tapi karena biaya sewa tanahnya yang ternyata lumayan mahal, Ayah June yang waktu itu belum se-jaya sekarang sempat batalin niatnya sewa tanah itu, terus batal juga beliin June mobil.
Sampai Jaehyun ngajak June buat patungan buat beli aja tanahnya, jaga-jaga kalau nanti dia punya mobil pribadi juga. Eh di susul anak-anak lainnya, yang ternyata juga punya cita-cita beli kendaraan roda empat, tapi mikir lagi berapa kali karena terbatas akses buat parkirnya. Jadinya ya kebeli lah ruko depan itu, yang di sulap anak-anak buat jadi garasi umum mereka. Lumayan luasnya, seenggaknya kendaraan anak-anak parkir di situ juga. Bahkan motor yang Bambam beli untuk bahan praktek buat di otak-atik mesinnya dia titip di situ juga.
June yang baru markirin Toyota Agya putih-nya melong ke luar gara-gara rada panik ada motor yang berhenti tapi gak jalan-jalan lagi, takutnya rampok. Ngeri juga. Tapi ternyata cuma Jungkook lagi mainan handponenya di atas motor
June narik pintu geser garasi dan di gembok. Lalu berjalan ke luar menuju Jungkook sama motornya berada
"Bangsat, bilang-bilang kalau mau naik! Kalau aing jatoh ngagarolong ke bawah, gak lucu sialan!"
June ketawa aja, lalu nepok pundak Jungkook dari belakang, "Ayo pak Dokter jalan. Rumah saya masuk Gang depan, tepat di belakang garasi. Tar bayarnya cod ya"
Jungkook ngedengus, dia jalanin lagi motornya masuk ke dalam Gang. Ada Mina yang baru mau narik tali tambang portal
"NENG! jangan di tutup, ikut masuk dulu!!"
Mina ketawa, dia ulurin lagi tali tambangnya sehingga bambunya naik ke atas, memberi akses Jungkook masukin motornya
"Nuhun cantik..."
June turun dari motor Jungkook, begitu mereka sampai di depan rumah June. Dia ngelirik Mina yang juga tengah masukin motor beat-nya ke halaman rumahnya sendiri di seberang
"Neng, baru balik?" seru June, ngebuat Mina yang mau nutup pagarnya noleh, dia naruh kepalanya di atas dua tangannya yang ia lipat di atas pagar, lalu nemplok di sana kaya cicak
Mina ngangguk, "Iya bang. Kalian baru balik juga?"
"Yaiya neng, kan ini baru sampe" saut Jungkook, buat Mina terkekeh
"Kok sendiri neng? Gak sama Jiho?" tanya June lagi
Mina geleng, "Enggak. Teteh-nya ke Kota dulu, di jemput sama Chan tadi"
June Jungkook melengos, "Dih pacaran dulu"
"Kook di rumah lo ada siapa?"
"Abi sama Umi gue lah, siapa lagi?!"
"Nginep dong, kayanya nyokap gue nginep di rumah kakak-nya di Jatinangor, macet katanya di Rancaekek, gak bisa balik"
"Lah ngapain si tante jauh-jauh ke sana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Gang - Kisah Klasik || 97Line
Fanfiction"Neng, Teh geseran. Ini sempit" "Udah mentok Rose, ga bisa lagi" "Itu yang cowok, suruh geser coba. Engap nih" "UDAH MENTOK WOY!" "Mingyu nih geser-geser terus, sempit gyu" "Bukan gue elah, ini Jaehyun gak bisa diam dari tadi, madep sana madep...