Jeffin lagi membuat jus di dapur, Mark yang tadinya sedang mainan gitar dikamar pun ke dapur buat ambil minum. Semenjak Mark bilang suka Gita, Jeffin rada sensitif aja.
"Bang," panggil Mark, Jeffin langsung menoleh.
"Apaan? Lo mau jusnya juga?"
"Kaga gue mau minum air putih, Bang gue cuma mau bilang, pas gue bilang suka kak Gita cuma canda, canda doang, gue masih suka Kak Runa Cuma ya suka-suka kagum aja, sekarang kan udah jadi pacarnya Kak Datta jadi ya, broken heart tapi tetap support."
Dengar itu Jeffin mendadak tertawa aja. "Gue juga bercanda kali, lagian gue juga nggak suka Gita, gila aja, mubazir dong kegantengan gue buat Gita cewek sinting gitu."
"Oh gue sinting?" sambung Gita yang entah sejak kapan sudah berdiri diruang tengah sambil bawa sekantong plasik berukuran besar, Jeffin langsung matiin blendernya dan memasang wajah super panik, beda sama Mark yang cuma cengengesan.
"Nggak Git, gue tuh nggak bermaksud ngatain lo."
"Nggak beradab banget lo, gue udah bela-belain lo didepan Rosa, nemenin lo pas lagi rapuh-rapuhnya, malah ngatain gue sinting, santai aja Jeffin yang ganteng katanya, gue masih suka Tiyo!" ketus Gita sambil menuju dapur buat mengeluarkan barang bawaannya, seperti makanan yang dibuat mamanya.
"Gita, nggak gitu," rengek Jeffin, melihat dari situasinya pun Mark langsung masuk lagi kekamar.
"Gue nggak peduli, mulai hari ini lo musuh gue."
"Ah nggak mau, maaflah, ya cantik." Jeffin menarik-narik baju lengan panjang Gita dengan manja, masang wajah cemberut yang menggemaskan, tentunya Gita bakalan rapuh dengan sangat mudah. "Gita!" sungut Jeffin sambil melonjak-lonjak.
"Nggak," kata Gita sambil menahan tawa. "Yang lainnya pada kemana sih kok kosan sepi banget."
"Ah maafin gue dulu."
"Iya-iya, bawel amat, kaya bocah lo, yang lainnya dimana."
Jeffin pun langsung tersenyum tampan. "Gitu dong, pada keluar sih, Datta sama Yuta nemenin Joni biar nggak sedih, kalau Tiyo kayanya lagi sama Naomi, jan cemburu ya, kalau bang Tegar lagi keluar sama Johan, besokkan Johan mau balik ke Jombang."
"Oh, ya udah gue cuma nganterin makanan, ini ntar kalau mau dimakan tinggal angetin aja ya, kurang-kurangin makan mie instan."
"Iya, perhatian banget sih Gita, bikin gue naksir aja."
"Jangan naksir gue, selera gue tinggi."
"Alah, disodorin indomie juga udah jadi seleranya."
"Dih ngelucu lo?"
"Hangout aja yuk, gue bosen tahu dikosan, yuk, gue jajanin deh."
"Apa? Kopi?"
"Emang lo maunya apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA DATTA ✔
Fanfiction[SELESAI] "Suara lo bagus juga." Start : 22/06/2020 Ends : 08/04/2021