diez

1.2K 100 9
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
***

Pagi itu seolah malaikat jahat melantunkan titah berdosa pada telinga Seungmin hingga perkataan Changbin yang mengudara dengan nada berat dan serak itu ia turuti. Dengan memutar tubuh yang lebih muda, mengangkat kaki kanan Changbin agar melingkar pada pinggangnya sebagai tumpuan, dan ludah yang ia tuangkan pada telapak tangannya sebagai pengganti pelumas, Seungmin membawa dirinya menyatu di dalam diri Changbin.

Rasanya begitu hangat, ketat, dan memabukkan bagai ekstasi. Membuat pria Kim itu tanpa sadar meloloskan lenguhan dalamnya yang begitu berat. Pun bibir yang semula hanya mengecup kulit pundak si leo, kini berganti dengan mengigit permukaan lembut dengan wangi manis itu hingga meninggalkan bekas gigitan.

Entahlah, tidak dapat dipungkiri bahwa Seungmin menyukai kala dinding anal itu meremas miliknya yang semakin membengkak di dalam sana. Pun merasa candu akan bagaimana desahan Changbin menari di sal rungunya, menyebut namanya dengan desahan basah yang begitu manja, memintanya untuk mempercepat tempo gerak pinggul itu agar semakin menumbuk nikmat pada prostatnya.

Tubuh keduanya begitu dekat tanpa terhalang satu sentimeter pun jarak. Changbin memeluk lehernya begitu erat, kedua mata yang selalu berbinar indah itu terpejam dengan beberapa jejak air mata akibat betapa surganya sensasi yang ia terima pagi itu.

"Ah, ah, ah, God, Seungmin. I'm gonna come, fuck--ahh!"

Saat itu tubuh Changbin bergetar hebat kala orgasmenya melanda. Tak lama Seungmin pun menyusul dengan menyemburkan cairan semen hangat itu ke dalam lubang surga duniawi milik Seo.

"Shit."

It was incredible.

***

"Seorang laki-laki muda berusia di pertengahan dua puluh tahunan dinyatakan telah menghilang tiga bulan lamanya tanpa meninggalkan jejak. Tadi pagi pihak kepolisian mendapatkan laporan orang hilang dari seorang nenek yang berasal dari desa yang tidak ingin di sebutkan sementara. Nenek itu mengaku bahwa cucunya tidak pulang ke rumah selama tiga bulan lamanya tanpa mengatakan apapun. Terakhir kali pemuda ini terlihat atau bertemu dengan neneknya adalah pada bulan Januari awal tahun tepat di tanggal dua tahun 2021. Polisi setempat tengah melangsungkan pencarian namun belum menemukan titik terang. Untuk info lebih lanjut tentang korban, akan kami siarkan melalui berita sore ini."

Heojun menghela napas berat setelah menyaksikan acara berita pada televisi tersebut. Ini adalah kasus pertama di tahun ini, dan kasus kelima pada dua tahun terakhir. Meksipun belum disebutkan apakah kasus ini akan serupa dengan kasus sebelumnya, namun tetap saja ada rasa takut menghantui dirinya

Bukan tanpa alasan dirinya merasa khawatir akan kasus penculikan yang mungkin bisa jadi berakhir pembunuhan tersebut. Sebab untuk empat korban sebelumnya, keberadaannya raga atau pun mayatnya belum ditemukan, satupun. Selain itu, alasan lainnya adalah ia merasa takut jika kakaknya akan bernasib serupa. Karena pada korban sebelumnya menghilang dengan profesi serupa, yaitu sebagai seorang pelacur pria atau penari telanjang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANIMALS  | 19+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang