Haechanderella[Revisi]

Mad

Ya udah iya gk jadi pundung. Kita lanjut ke cerita..

Nungguin yaaaa.....

Ya udah udahan bercandanya wkwkwk...

3 Jam sebelum Kematian Jaemin..

Jaemin menangis kala Mark pergi setelah memperkosa wanita malang itu. Tanpa Mark ketahui ada orang yang jijik melihat perbuatannya. Jaemin yang berusaha berdiri dan memakai celananya harus terduduk lagi karena tarikan seseorang di bahunya.

"Hiks kau mau apa?"lirih Jaemin saat mata nyalang itu seolah ingin membunuhnya.

"Dasar jalang!kau masih menggoda Mark?!"pekik Renjun dan menjambak rambut panjang Jaemin dengan kasar.

"A-aku t-tidak melakukannya. Mark yang memperkosaku"Lirih Jaemin bahkan sudut bibirnya pecah dan berdarah karena Renjun menamparnya begitu keras.

"Apa aku percaya?! Kau menggoda calon suamiku dengan pakaian tidur ini. Sungguh murahan sekali kau!"

Set!

Renjun mengacungkan pisau buah ke wajah Jaemin. Berterima kasihlah pada Haechan dia jadi tau cara mengancam orang dengan pisau seperti apa. Jaemin ketakutan pisau buah itu sangat tajam walaupun kecil. Dia lelah diperlakukan semena mena oleh Mark dan Renjun. Apakah mereka tidak bisa membiarkan dia dan anaknya tenang saja tanpa diganggu?

"Sampai ku lihat kau menjajakan tubuhmu pada calon suamiku lagi. Aku pastikan kau mati ditanganku!"Renjun membuang pisau itu sembarang dan menancap dikaki Jaemin. Jaemin meringis sakit dia menangisi nasibnya yang buruk itu.

Jaemin berdiri dan mengambil pisau yang tertancap di kakinya tanpa meringis seolah itu bukan luka apapun. Dia berjalan ke arah kamar dan duduk di meja belajarnya. Menulis sebuah surat disana. Dia lelah, dia ingin hidup tenang. Dia tak mau berurusan dengan semua orang didunia ini.

Untuk Haechan Seo

Kau tau aku tidak sanggup hidup berdampingan dengan mu dan Renjun terutama Mark. Aku ingin hidup tenang bersama bayiku.

Aku tau kau membenciku karena ibuku. Tapi ketahuilah,aku percaya kau orang baik. Kau yang membuat aku sadar jika berselingkuh itu salah. Dan kau juga yang membuat aku sadar seberapa brengseknya pria itu. Aku menyesal pernah mencintainya. Tapi aku tak menyesal mengandung bayi ini. Dia akan aman bersamaku. Aku akan membawanya pergi.

Haechan eonnie..
Tolong balaskan dendamku pada Mark dan Renjun. Mereka harus mendapat ganjarannya.

Ps.Hati hati dengan Mark dia tidak selemah itu. Kau bisa meminta bantuan pada orang yang bernama Yuta,jika Mark menunjukan sosok aslinya.