• masa lalu • [12]

53 6 0
                                    

Vomment nya dulu ,
And happy reading-!

—si dingin—

Beberapa tahun yang lalu...

"Mah kita masih lama gak, Nyampenya?"

"Masih sayang.. kita kan baru berangkat" ucap sang mama duduk di sebelah kursi kemudi

"Mah idupin lagu dong" ucap sang kakak, mulai bosan dengan keheningan

Keluarga kecil itu bersenandung riang saat mendengarkan lagu yang keluar dari radio mobil

Lagu menjadi seru dan mereka pun bernyanyi menikmati lagunya rasa bosan pun hilang begitu saja

Lino mencondongkan tubuhnya untuk membesarkan volume lagu di radio itu

"Lino.. jangan gede-gede volume nya nanti kalo ada apa-apa kita gak denger"

"Sebentar doang mah" ucapnya lalu mereka melanjutkan senang-senangnya

Saat berhenti di lampu merah mereka tidak sadar jika di belakang sana ada truk pembawa batu, mengemudi dengan sangat oleng karena rem blong

Tin!!!

Tin!!!

Tin!!!

BRAK!!!!

Kecelakaan pun terjadi saat itu juga mobil mereka terpental sangat jauh melukai beberapa pengguna jalan

Saat itu juga Lino tidak suka lagu saat itu juga Lino sangat amat menyesal

Sementara di tempat lain...

Rumah minimalis itu sudah di hiasi sedemikan rupa mereka membuat acara besar-besaran untuk merayakan ulang tahun anaknya yang ke lima tahun

Mereka sedang berkumpul di ruang tv bersama saudara-saudara lainnya. Tv menyala dengan membawa kabar baru

'Terjadi kecelakaan di jalan Bangjo Pingit mengakibatkan enam orang terluka dan dua orang tewas........

Antensi mereka ter arah ke benda kotak itu

"P-pah i-tu mobil.." ucap wanita itu menunjuk ke arah tv

"Astaga.. itu.."

Tangis wanita paruh baya itu pecah di saat itu juga sang anak bingung melihat bundanya menangis

Mereka menunda acara ulang tahun anaknya, mereka bergegas ke rumah Lino. Sampainya disana saat mereka masuk di ruang tamu sudah ada dua mayat yang di tidurkan di atas kasur kapuk dan beberapa orang sedang membaca Yasin

"Hiks... Hiks... Rinaa maafin aku.. hiks, maaf..." Sebenarnya wanita itu tidak perlu meminta maaf karena bukan salahnya

Dan suaminya mencari tahu keberadaan kedua anak mereka itu

Dua hari sebelum kejadian..

"Eh anakku tanggal tujuh ulang tahun loh"

"Anak mu yang mana?"

"Ck, masa gak tau.. anak ku ya cuma si Lia itu" ucap wanita itu

"Ooh ada acara gak nih??" Ucap Rina— mamanya Lino

"Ada kok, nanti jangan lupa dateng loh kalo bisa nginep" ucap Ayu— bundanya Lia

Mereka adalah sahabat sehidup semati, persahabatan mereka tidak pernah putus sampai saat ini

"Rin, kok perasaan ku gak enak ya??" Ayu menyeringit bingung

"Gak enak gimana?" 

"Kayak ada yang hilang.. gitu tapi kok perasaannya sampe gak enak banget gini"

"Cuman perasaan kamu doang aja, udah udah jangan mikir yang aneh-aneh" Rina mengangguk lalu melanjutkan obrolan dengan Ayu

"Anak kamu yang laki-laki itu kalo udah gede jadi ganteng loh"

"Pasti lah hahaha, anak mu juga ayu tenan" [anak kamu juga cantik banget]

"Pasti lah hahaha, anak mu juga ayu tenan" [anak kamu juga cantik banget]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayu — bunda Lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayu — bunda Lia

Rina — mama Lino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rina — mama Lino

Terima kasih vote dan komen nya (。•̀ᴗ-)✧

si dingin || Lee Know x Lia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang