𖥻 036

70 7 0
                                    

KIRIM PESAN TAK DIKENAL KEPADA
go-won

BERANDA go-won

pesan
Won, malem ini ketemu yuk? Gue tunggu di depan sungai deket rumah Haechan ya. See you













"Ini siapa deh? Kok dia bisa tau sungai deket rumah Haechan? Gue dateng gak ya? Dateng aja kali ya, siapa tau gue kenal."

Namun sayangnya Gowon sama sekali tidak tahu siapa yang mengirim pesan itu kepadanya. Hingga malam tiba, ia bersiap pergi untuk menemuinya

Setibanya ditempat yang dimaksud, ia tidak menemukan siapapun disana. Udara malam hari didekat sungai sangatlah dingin, jadi tidak ada yang mau kesana

"Gak ada siapa-siapa, belum dateng kali ya. tunggu aja deh dulu." monolog Gowon lalu merogoh sakunya mencari ponselnya

Hingga tiba-tiba seseorang membekap mulutnya dari belakang, membuat Gowon panik setengah mati berusaha melepas bekapannya dari mulutnya

"HEH HEH SIAPA LO!" seru seseorang lainnya lalu dengan sigap menendang perut orang yang membekap Gowon tadi

"Won, sini." panggil Jihoon lalu Gowob segera menghampirinya sambil ketakutan

"Jadi lo yang ngirim secreto ke Gowon pake nama gue? Ada akhlak lo begitu hah?" ucapnya lalu kembali menghajar orang itu

Orang itu diketahui adalah Junkyu yang kebetulan lewat bersama Jihoon

"Hoon, itu Junkyu ntar kenapa-napa gimana? Bantuin plis." ucap Gowon panik sambil memegang lengan Jihoon

"Gue tanya, lo siapa sih? Bisa-bisanya lo ngambil akun Twitter gue terus nge-tweet sembarangan gitu? Pake segala bilang gue udah meninggal lagi, maksud lo apa sih? Lo ada dendam sama gue?" ucap Junkyu penuh emosi

"Iya, gua ada dendam sama lu. Tapi jangan diinjek perut gua bangsat! Gua baru habis makan."

Junkyu menjauhkan kakinya dari perut si penjahat yang ia injak. Namun sayangnya penjahat itu justru kabur dari sana

"Huu cemen! Mainnya kabur, awas lu ketemu gua lagi. Gua keluarin isi perut lu, ga peduli lu baru makan apa ngga. Heran jadi orang kok gak ada akhlak banget." gumam Junkyu lalu meraih ponsel Gowon yang tergeletak ditanah

Junkyu menghampiri Gowon dan Jihoon lalu mengembalikan ponselnya kepada sang empunya

"Makasih." ucap Gowon sambil mengambil ponselnya

"Ayo pulang, Ji." ajak Junkyu namun Gowon lebih dulu menahannya

"Bentar, Jun."

Junkyu menatap Gowon sambil mengangkat kedua alisnya, menunggu Gowon yang hendak mengatakan sesuatu

"Emm, makasih ya udah bantuin gue. Gue gak tau orang tadi yang ngirim secreto ke gue buat ngajak ketemu. Gue kirain itu lo, soalnya typing-nya sama." ucap Gowon

"Lain kali kalo ada yang ngajak ketemu, cari tau dulu itu siapa. Ntar kalo diapa-apain kayak tadi gimana? Untung gue liat duluan." balas Junkyu

"Iya, maaf."

"Emangnha kalo itu beneran gue yang ngirim secreto buat ngajak ketemuan, lo mau dateng?"

Gowon menggigit bibirnya, bingung hendak menjawab apa

"Ya– ya kan seenggaknya gue tau mau ketemu siapa gitu."

Junkyu tertawa pelan, gemas melihat tingkah mantan pacarnya ini

"Santai aja kali, gue gak gigit. Ji, lo bisa jauhan bentar gak? Ganggu." ucap Junkyu kepada Jihoon

"Iya gue pergi, gak usah ngatain juga anjir." balas Jihoon lalu pergi menjauh dari sana

"Won, gue juga minta maaf ya pernah nyakitin hati lo dulu. Jujur aja, gue beneran gak ada maksud apa-apa waktu itu sama Chaeyeon—"

"Udah, Jun. Jangan bahas itu lagi ya? Gue udah maafin kok. Harusnya gue sadar sih kenapa lo sesayang itu sama gue."

"Loh, emang gue sayang lo?"

"Junnn ih!" rengek Gowon kesal

"Hahaha! Maaf maaf. Bercanda."

"Jun, lo jangan berantem kayak tadi lagi ya? Takut ntar lo luka lagi, repot ntar."

"Segitu ngerepotinnya ya gue?"

"Banget. Jangan lagi ya?"

"Karena lo yang nyuruh, gue gak bakal banyak tingkah lagi."

IPS Naik PangkatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang