2.pilihan

331 28 6
                                    

Asyah memasuki gerbang sekolah sambil membaca novel kesukaannya . pagi ini cukup berangin hingga membuat Asyah mengeratkan jaketnya yang dia pakai saat ini .
Hingga , novel yang ia baca terjatuh dari gengamannya .

Asyah terkejut , tapi bukan karna novelnya kotor kerkena tanah . Namun karna novelnya jatuh di samping sepasang sepatu hitam .

Asyah menengok sedikit ke atas , dan melihat Azmi berada di depannya . sontak Asyah mundur selangkah terus nunduk .

"Assalamualaikum " ucap Gus Azmi .

"Waalaikumsalam , Kak Azmi ?" .

Azmi menunduk mengambil novel milik Asyah dan memberikannya pada sang pemilik .
Asyah mengambil novelnya .

"Terima kasih kak " ucap Asyah dan di balas anggukan Azmi .

"Hmm... Ada apa kak ?" tanya Asyah .

"Latihan " ucapan Azmi .

"Kapan ?" tanya Asyah bingung .

"Istirahat kedua" .

Asyah mengangguk lalu kembali melihat Azmi yang masih berdiri di hadapannya .

"Ada lagi yang mau di bilang kak ?" tanya Asyah .

"Tidak " .

Asyah sedikit mengembangkan pipinya dan menatap ke arah lain , entah mengapa dia sangat malu di hadapan Azmi saat ini .

"Kalau gitu Asyah ke kelas dulu , Assalamualaikum " ucap Asyah .

Tanpa menunggu balasan salam , Asyag langsung berlari meninggalkan Azmi yang masih diam di sana sambil tersenyum kecil .



Nia yang dari kejauhan melihat sahabatnya berlari , saat Asyah sudah mendekat dengan cepat Nia menahan tubuh Asyah agar berhenti .

"Kenapa lari-lari , kamu olahraga pagi atau lagi marathon ?" tanya Nia membuat Asyah terkekeh .

"Dua-duanya Nia , biar sehat " ujar Asyah .

"Udah tau cuaca berangin , kamu malah lari-lari . masuk angin baru tau" .

Nia khawatir , Asyah sangat sensitif dengan udara dingin . Bahkan , saat pelajaran berlangsung Asyah tidak membuka jaketnya , ia tidak merasa kepanasan seperti teman teman sekelasnya termaksud Nia .







~~~~








Nia sedang menghela nafas lelah saat ini , latihan pembawa bendera sangat membuatnya kelelahan . dari kejauhan dia dapat melihat Reyhan yang sedang memasukkan bola basket di dalam ring .

Nia menaruh hati kepada kakak sepupu sahabatnya itu . Namun , menyukai dalam diam itu adalah caranya .
Dia merasa tidak pantas jika bersanding dengan seorang Reyhan yang di kagumi oleh orang karna kepintarannya dan ketampanannya .

"Nia lelah yah ?" .

Nia tersentak dan melihat Asyah berada di sampingnya .

"Iya Syah " .

"Ayo duduk dulu " ajak Asyah menarik tangan Nia .

" ini minumnya , tadi Asyah dari kantin terus beliin Nia minum deh pasti Nia haus banget kan ?" .

"Iya , haus banget . terima kasih sahabatku " ucap Nia sambil mencubit pipi Asyah .

Asyah hanya terkekeh sambil mengusap pipinya yang di cubit Nia sedikit keras .

"Asyah sebentar latihan?" tanya Nia .

You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang