hari 1

2 1 0
                                    

sofia anak tunggal dari seorang pebisnis yang terkemuka. ayahnya memiliki saham di beberapa perubahan ternama, memiliki brand perusahaan induk terbesar sehingga menjadikan ia orang terkaya ketiga di seluruh dunia dan ibunya telah meninggal dunia sehingga ia memang diasuh oleh ayah kandungnya sejak bayi.

sofia memiliki paras yang cantik, mata biru rambut hitam dan kulit yang putih. gigi yang rapih dan penampilan yang luar biasa mewah. dari ujung sampai kepala sampai ujung kaki dihiasi oleh barang branded. barang barang ternama yang seluruh gadis di dunia idam-idamkan. bisa dikatakan walaupun tidak berdarah kerajaan ia bisa dikatakan seorang putri dari kerajaan perusahaan ayahnya.

saat itu ia masih berada dibawa pengawasan ayahnya karena seluruh aset ini akan jatuh ke tangan sofia dan sofia harus belajar. itu juga ia lakukan dengan senang hati, karena ia juga menyukai hal dibidang bisnis.

hari minggu adalah hari ia bisa mendapatkan libur bersama ayahnya namun hari itu ayahnya kedatangan tamu dan sofia dilarang masuk ke ruang meeting ayahnya. pria pria itu terlihat sangat garang,memakai jas hitam berdiri tegap di depan pintu ruang meeting itu. sofia seperti manusia kerdil diantara mereka.

ia berjalan ke kanan dan kiri merasa semakin penasaran dengan maksud kedatangan orang orang ini. ia mendekati pintu berupaya untik menguping namun orang orang ini merentangkan sebelah tangannya melarang sofia mendekat. dan akhirnya sofia terduduk sambil meminum martini buatan bartender pribadinya namun tak lama kemudian seorang pria berjas putih keluar dari ruangan ayahnya, ia tampak seperti ketua dari sebuah kelompok mafia dengan tampilan jas putih dan perut buncit itu. ia juga merokok cerutu membuat sofia kurang nyaman berada dekat dengan pria itu.

"sofia!!! kau sudah besar! tidak ingat dengan paman ben? " sofia benar benar tidak ingat dengan paman cebol itu dan melihat ke arah ayahnya yang menyusul keluar.

ayahnya mengatakan kalau paman ben adalah godfather sofia, ia terkejut karena photo yang ia lihat dulu memiliki tampang yang cukup rupawan walaupun memang cukup pendek dari ayahnya.

pria itu tertawa ia mengatakan dua puluh tiga tahun terasa cepat dengan istri yang suka memasak. sofia pun tertawa dan memeluk paman ben.

sofia bertanya apa kiranya yang membuat paman ben datang secara tiba tiba seperti ini. paman ben dan ayahnya saling bertukar pandang. itu bahkan membuat sofia lebih khawatir.

ayahnya mengatakan kalau sofia harus diberikan perlindungan extra daripada sebelumnya. sofia tertawa ia tidak menyangka ayahnya akan memperlakukan ia seperti saat ia masih di Taman kanak kanak dulu. setidaknya saat itu ada 5 bodyguard berada di sisinya dan beberapa bodyguard hitam. atau shadow bodyguard dimana mereka tidak terlihat tapi mereka ada.

ayah pasti bercanda kata sofia sambil mengusap matanya yang berair karena tertawa terlalu keras. ia sudah bukan anak kecil lagi, rengeknya ketika menyadari kalau ayahnya benar benar serius.

mau tidak mau ia menerima anak buah dari paman ben, melihat tampilan mereka sofia yakin kalau paman ben adalah seorang mafia. mafia kelas bintang besar. seperti di film film. namun sofia tak melihat senjata di sisi paman ben.

semua itu ia hilangkan dari pikirannya dan melihat ia sudah dikelilingi oleh 6 orang pria dengan badan tinggi, dan tegap memakai pakaian serba hitam mengelilingi sofia. sofia sedikit risih karena mereka tidak mau meninggalkan satu jengkalpun dari sofia.

hari ini adalah hari pengawasan, hari favorite sofia, dimana ia akan datang ke 6 mall milik ayahnya dan melihat apa yang telah terjadi disana. kenapa itu menjadi hari terfavoritenya karena ia bisa memecat siapa saja yang ia rasa memang butuh untuk diberhentikan.

ia turun dengan pintu yang telah dibukakan oleh seorang bodyguard. ia memakai sepatu high heels dengan hiasan permata di seluruh sisi sepatunya. memakai setelan jas wanita serba putih merk ternama rambut yang diikat dan memakai kacamata hitam. tak lupa lehernya dihiasi oleh kalung berlian terkesan sederhana namun sangat mewah, dan tangannya menyandang tas berwarna putih senada dengan stylenya saat itu. sangat kontras dengan bodyguard yang mengelilinginya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STOCKHOLM SYNDROMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang