𖥻 039

61 8 0
                                    

Nancy dan Shuhua sedang makan siang dikantin sekolah. Keduanya sama sekali tidak berbicara ketika makan, namun justru mata yang bekerja melihat sekitar

Seperti contohnya Nancy yang tidak sengaja melihat Jaemin yang baru saja memasuki kantin. Jaemin langsung pergi ke kulkas berisi minuman dan mengambil satu minuman disana

Namun yang membuat Nancy terganggu adalah adanya perempuan lain disebelah Jaemin yang seperti meminta bantuan padanya

"Dih, gatel banget jadi cewek." gumam Nancy yang justru didengar oleh Shuhua

"Hah? Siapa?" tanya Shuhua penasaran

Nancy melirik Shuhua sebentar, "gak papa. Ayo balik kelas, udah kenyang gue."

"Punya gue masih banyak."

"Shu, ayo."

Shuhua mengerucutkan bibirnya dan terpaksa ikut Nancy kembali ke kelas. Jaemin yang sejak tadi juga melihat kedua perempuan itu lantas mengejarnya

"Nancy." panggil Jaemin dari belakang

Namun justru Shuhua lah yang menoleh, "Nan, itu dipanggil Jaemin ih berenti dulu kek."

"Gak usah, biarin aja." balas Nancy dan terus berjalan

Tapi Jaemin tidak cepat menyerah. Ia terus mengejar Nancy hingga berhasil meraih lengannya dan keduanya berhadapan

"Ngapain sih." ucap Nancy ketus sambil melepaskan genggaman Jaemin dari lengannya

"Lo ngambek apa gimana sih? Pake ngehindar segala." tanya Jaemin

"Siapa yang ngehindar? Gue kan emang kemusuhan sama lo."

Jaemin terkekeh pelan sambil mengusak rambut Nancy

"Ck, gak usah pegang-pegang!" seru Nancy kesal

"Bilang aja sih lo cemburu liat gue sama cewek tadi. Dia cuman minta tolong ambilin minuman karena gue didepan kulkas."

"Gak ada yang cemburu. Ayo, Shu." balas Nancy hendak pergi bersama Shuhua namun kembali ditahan oleh Jaemin

"Lo duluan aja." ucap Jaemin kepada Shuhua

Shuhua yang tidak tahu apa-apa itupun berlari kembali ke kelas, meninggalkan Nancy bersama Jaemin

"Lo mau apa sih?" tanya Nancy

"Kalo gue bilang mau balikan sama lo boleh gak?"

"Gak ada."

"Ah masa. Padahal dihati lo masih ada gue kan?"

"Najis banget."

"Jangan gitu lah, gue emang ngangenin kok."

"Anjing, lo bisa diem gak? Sebel banget gue denger suara lo tau?"

"Iya emang, lo sukanya waktu ditelepon malem-malem kayak dulu."

Sudahlah, jika dilanjutkan perdebatatan ini tidak akan habis. jadi kita lanjut dengan kisah yang lain saja











~












Ketika Shuhua baru masuk ke kelas, ia langsung dikejutkan dengan teriakan Heejin

"EH SHU, NANCY MANA?!" seru Heejin, sekaligus membangunkan jiwa raga teman-temannya yang tenang

"Ih, ngagetin aja." protes Shuhua

"Hehe, sorry sorry. Nancy mana?"

"Sama Jaemin tadi, terus gue disuruh pergi ya gue pergi aja."

"Waduh, ada apa tuh mantan-mantan ketemuan cieee." celetuk Hwang Hyunjin

"Gak tau deh, tanya aja bapaknya Yeji." balas Shuhua

"Lah, kok bapak gue?" tanya Yeji bingung

"HAHAHA! LUCU LOH SHUHUA ANJIR BISA NGELAWAK JUGA LU!" seru Jihoon sambil tertawa gelak

"Makasih makasih." ucap Shuhua lalu duduk ditempatnya sendiri

"Ada ada aja Shuhua." gumam Nakyung sambil tersenyum tipis

"Eh iya, guys. Gue lupa mau ngasitau ini, jadi semalem gue baru buka kotak yang dikasi Haechan dan lo tau isinya apa?" celetuk Heejin

"Apa tuh?" tanya Renjun

"JENG JENG JENG!" seru Heejin sambil mengeluarkan sebuah Flashdisk

"Wih, sejak kapan dia punya flashdisk?" tanya Jeno

"Ada ada aja pertanyaan lo, Jen. Ayo kita buka guys, gue belum buka sama sekali kok jadi gak tau. Reaksi gue bukan setting-an ya."

Menggunakan laptop Kim Hyunjin yang ia pinjam, Heejin mencolokkan flashdisk temuannya di laptop itu dan membuka satu folder bernama 'IPS Naik Pangkat'

Ada 3 file video dengan judul berbeda-beda

"Buka yang pertama dulu, Jin." ucap Jihoon

"Jangan, keknya seru kalo kita nonton closing dulu baru opening." sahut Junkyu

"Jangan bego." balas Jihoon sambil memukul kepala Junkyu kesal

Untuk isi video lebih lengkapnya ada di chapter selanjutnya

IPS Naik PangkatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang