"행복해?"
Di dunia ini bahkan seekor semut pun ingin bahagia, tetapi terkadang Tuhan memberi kita badai yang amat besar agar kita bisa menikmati indahnya pelangi.
Icha, cewek 27th, pegawai di sebuah minimarket, yang seumur hidup punya masalah banget sama yang namanya percintaan. Icha tinggal dengan ayahnya di sebuah rumah kecil provinsi Daegu. Sang ibu meninggal dalam kecelakaan 3tahun yang lalu.
Musim panas tahun 2013. Hari itu sahabat ayahnya datang bawa anak sulung mereka yang bernama Suga. Selama ini orang tua mereka selalu berusaha mengatur perjodohan putra putrinya, tapi Icha terlihat tidak tertarik sedikitpun dengan kepribadian Suga yang dingin.
Dari situ Icha mulai berfikir untuk menemukan Couple yang terbaik untuknya, dan melepaskan diri dari perjodohan tersebut. Keesokan hari Icha berusaha meminta pendapat dari sahabat karibnya JHope."Hope, menurut lu cinta itu bisa ga sih dipaksa?"
"Tiba-tiba banget? Lu demam?" Tanya Hope penasaran.
"Serius ah, kayaknya bokap gue pengen gue cepet-cepet nikah deh, dia rencana mau jodohin gue sama sahabat anaknya."
"뭐? Serius lu? Alasan bokap lu apa?"
"몰라!! Nggak ngerti gue, intinya sih gue ngga masalah kalo cowoknya bener, nah ini udah 11:12 sama kulkas berjalan cuy."
"Kulkas gimana sih? Maksudnya apa coba? Apa perlu gue kesana?"
"Ya gitu deh, ntar juga lu tau kalo kapan-kapan ketemu. Haha, mau ngapain lu kerumah gue?"
"Forget it, gue bakal bantu lu lepas dari perjodohan itu. Gue mau ketemu bokap lu terus gue bilang mau jadi pendamping hidup yang terbaik buat anaknya."
"Hahaha, ini anak otaknya mulai ngaco, kan bokap tau banget kita dari kecil kayak gimana, mana mungkin lah kita bisa jadi pasangan, lu kan udah kayak abang gue!!"
"Kenapa ga mungkin Cha? Apa menurut lu nikah sama si Suga lebih mungkin daripada sama gue?" Terlihat Hope memasang wajah serius.
"Ih, elu kenapa deh? Tegang banget?"
Ternyata memang hampir tidak ada persahabatan diantara pria dan wanita, salah satu dari mereka bisa saja menaruh hatinya kapanpun tanpa peringatan. Entah sejak kapan Hope juga menaruh hati itu ke Icha, tapi Hope terlalu takut kehilangan Icha, sehingga dia memilih untuk diam, karena dia tau persis seperti apa respon sahabatnya itu jika tentang cinta. Saat Hope mendengar cerita Icha soal perjodohan, dia berusaha untuk mengungkapkan perasaannya ke Icha sebelum terlambat. Setelah 20tahun mereka bersahabat, ini kali pertama Hope menyatakan perasaannya.
"Haha, 농담. Bercanda anak gemes, maksud gue kita bisa pura-pura pacaran biar bokap lu lebih tenang, gue yakin bokap lu bisa percaya sama gue. Lagian menurut gue mungkin bokap lu juga khawatir, selama ini lu cuma tau sekolah, kerja, mungkin bokap juga pengen lu kayak cewek lain, punya pasangan yang bisa jagain lu, share your joy and your sorrow." Jawab Hope meyakinkan Icha.
"Menurut lu ini bakal berhasil?"
"50:50 sih, tapi ga ada salahnya kan kita coba?"
"Oke, let's do it."
Mereka memutuskan untuk memberi tahu ayah Icha soal hubungan mereka. Tentu, hubungan drama, awal mula dari sebuah kebohongan. Bagai berjalan di atas tali kecil, yang bisa membawa Icha dan JHope jatuh ke dalam masalah yang besar.
To be continued...
Jangan lupa klik klik bintang ya gais, beri dukungan kalian. Borahae💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
RomanceCerita ini fiktif belaka, murni imajinasi penulis. Apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat, cerita dan kejadian perkara tidak ada unsur kesengajaan. Mohon dukungannya Yeorobun. 💜 Cast: Arya as Ayah Icha Shandy as Ayah Suga Suga JHope Icha ...