Seungyoun sudah berada di depan loby kantor polisi diri nya tersenyum bangga mendengar aera menyerah dengan gagah nya ia berjalan
"Saya mau bertemu dengan hangyul " ucap seungyoun kepada salah satu petugas polisi yg tengah berjaga
Tidak berselang lama hangyul akhir nya muncul dengan raut muka kesal menatap seungyoun "mau apa kesini??" tanya hangyul angkuh..
"Makasi gyul.sekarang kau bisa pulang aku sudah mencabut laporan mu " ucap seungyoun menepuk bahu hangyul
"Sialan Cho seungyoun,kamu memperalat ku untuk menjebak aera ,kalian sama saja" seru hangyul yg ingin memukul rahang seungyoun dan sudah mengapal kan tangan nya
"Tenang gyul. Bukan aku yg memperalat mu tapi aera, dan sekarang aera sudah menyerah" ucap seungyoun
"Dimana dia?" Tanya hangyul
"Sudah diamankan ,sekarang pulang temui Calista dan hanbin dia lebih membutuhkan mu" ucap seungyoun dan berdiri dari posisi nya meninggalkan hangyul yg masih bingung sebenar nya apa yg terjadi
"Wahh.gila,ini permainan gila " monolog hangyul
.
.
.
.
.
.
.Sidang Lee aera
Karna Lee aera menyerahkan diri nya sendiri ke polisi untuk Jio akhir nya aera hari ini akan menjalankan sidang pertama nya .seungyoun benar benar menuntut nya dia tidak main main dengan perkataan nya. aera sudah menyiapkan pengacara yg handal untuk kasus nya
"Ingat ,jangan grogi atau gugup jika ditanya oleh hakim,jawab apa yg bisa kamu jawab kalo kamu sudah merasa terdesak akan pertanyaan beri kode kepada saya .saya akan bantu " ucap pengacara bermarga song itu tengah memberi pengarahan kepada klien nya
"Tapi sebelum nya aera ,saya mau menanyakan satu hal sama kamu" tanya pengacara song .aera tidak menjawab dia hanya menaikan satu alis nya
"Apa kamu pernah membunuh seseorang 9 tahun yg lalu " tanya pengacara song yg terlihat serius
"Aku tidak ingat, aku tidak ingat apapun pada masa lalu ku yg aku ingat cuma Jio dan ...."
"Seungyoun" sambung nya
"Aneh disini penuntut memberi laporan kasus baru kalo kamu pernah melakukan pembunuhan 9 tahun yg lalu" bingung pengacara ,pada siapa dia bertanya kalo klien nya sendiri pun tidak mengingat nya
"Tapi kau yakin tidak melakukan pembunuhan terhadap seorang gadis ?" Tanya nya sekali lagi
"AKU TIDAK TAU ,DAN AKU TIDAK INGAT APAPUN " bentak aera
"Yg aku ingat hanya....aku mencintai seungyoun.sangat mencintai nya tapi seungyoun tidak pernah menghargai apa yg sudah ku berikan pada nya .aku sudah memberikan satu anak laki laki padanya ,memberikan semua apa yg aku bisa berikan pada nya .tapi seungyoun malah mengkhianati ku ,hanya itu yg aku ingat " ucap aera dengan tatapan mata yg kosong dan suara yg lirih
"Baiklah tetap tenang dan atur emosi mu .kalo kamu gegabah kita akan kalah dalam persidangan ini
.
.
.
.
.
.
.
."seungyoun ,kasus kita sudah di proses oleh hakim saya sebagai pengacara hanya bisa berusaha semaksimal saya .keluarkan apa yg menurut mu perlu jangan sembarangan mengeluarkan kata kata yg nanti nya akan jadi bahan pertimbangan hakim " ucap pengacara bermarga Kim .Jennie dan seungyoun tengah di beri pengarahan di ruangan yg tertutup .persidangan akan dimulai sekitar 15 menit lagi
"Ingat ada dua perkara yg harus kita selesaikan .yg pertama pasal pembunahan berencana dan yg kedua pasal pembunuhan ,kedua kasus ini sama berat nya saya rasa ini sudah cukup memberatkan aera " ucap pengacara Kim
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Familly ||Cho Seungyoun
Teen FictionHanya cerita keluarga seungyoun dengan anak anak nya.yg sudah beranjak dewasa -baca dulu book nikah terpaksa Cho seungyoun baru ngerti.karna cerita berhubungan dengan book pertama -banyak pemain baru yg menjadi bumbu dalam cerita diary familly Ch...