WAR OF LOVE!!✓

BAB 32 : Love is true

Pengejaran masih terus berlanjut...

Edgar yang memang can do anything, bisa menyetir mobil yang dia kendarai layaknya seorang pembalap mobil yang sudah sangat profesional.

Jalan Raya yang terbilang ramai tak sedikitpun menghambat jalan Edgar untuk terus berada tepat dibelakang mobil milik Regan.

Jadi bisa dibilang, Regan juga ahli sekali dalam mengendarai mobilnya. Dia terus menerobos pengendara lain. Tak jarang dia ataupun Edgar mendapat teguran dari pengguna jalan lain.

Di sisi lain...

"Aduhh. Kok perasaan gue jadi gak enak gini, ya." Gumam Fadel yang tengah berada di mobil yang sama dengan Devano, Jay, Havid, Sean dan Aiden. Iya. Mereka ikut mengejar di belakang, Devano yang menyetir mobilnya.

Tiba-tiba Fadel memikirkan tentang Edgar, begitupun yang lain. Keenamnya mendadak merasa tidak enak hati karena memikirkan hal buruk mungkin akan terjadi sebentar lagi.

Lain dari itu, bagaimana dengan nasib Darren, Gavin, Avrian dan Garendra yang kehilangan kesadarannya karena terkena serangan bom itu?

Mereka sekarang sedang terikat tali didalam ruangan yang redup akan cahaya, keempatnya duduk diatas kursi masing-masing satu dalam posisi saling membelakangi.

Kesadaran mereka belum kembali, masih memejamkan matanya dengan mulut di lakban.

Dimana mereka sekarang?
Di dalam Markas Zervanos. Wujud seluruh anggota Zervanos dengan Cheryl yang berdiri di barisan paling depan terlihat sedang menatap ke-empat tahanan mereka itu.

Nasib ke-empat anggota Eagle God itu ada ditangan Cheryl dan Zervanos sekarang. Apapun yang akan mereka lakukan, tentu saja itu adalah hal yang memungkinkan Eagle God akan berhenti beraksi menjadi seorang penjahat.

Mau tahu bagaimana ceritanya bisa Cheryl dan Zervanos yang membantu Katya dan Edgar?

Begini...

Flashback On

Waktu setelah Cheryl melihat adegan dimana Edgar berlari pergi mengejar Katya, tak lama setelah itu Cheryl mendapat panggilan telepon dari Andra, Ketua Zervanos.

Dengan berani tanpa takut mendapat pertanyaan yang sulit untuk dia jawab dari Maureen, Felly dan Salsabilla yang masih ada di dekatnya, Cheryl mau langsung menerima panggilan telepon itu.

"Hhm?"

"Itu ulahnya Eagle God. Mereka bayar mahal pembawa berita terkenal buat rusak nama baik Edgar sama Katya. Itu juga awal tindakan mereka sebelum mereka culik Katya sebentar lagi."

Ya. Cheryl sudah menduga hal itu. Tidak ada nama orang lain yang terlintas didalam pikiran Cheryl selain nama Eagle God. Sudah tentu mereka adalah biang keladinya disini.

"Apa yang harus kita lakuin sekarang, Tuan Putri? Hhm? Sekarang, kelima anggota Eagle God udah menerobos masuk ke rumahnya Katya. Mereka yakin kalo Katya sebentar lagi pasti bakalan pulang ke rumahnya...

... Kita belum sempet mikirin tindakan apa yang harus kita ambil karena kita baru bisa baca tindakan mereka sekarang. Sorry."