Vomment nya dulu ,
And happy reading-!—si dingin—
Mika mengambil hp nya di dalam sakunya lalu gadis itu mengetik sesuatu
Cogan sedang menjaga hati 🙏🏻 [8]
Mika
Cuk!!
15.56
Pppppppp!!
15.56Aji
Anjir togel
15.56Mika
Ini gua Mika tmnya Lia
15.56
Gw mau kasih kabar duka, kalo
bundanya Lia udah gak ada..
15.56Felix
Maksudnya????
15.56Mika
Bundanya Lia udah
meninggal dunia
15.56Haris
.....
15.56Bayu
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un
15.56Aji
Sekarang pda dmna?
15.56Mika
Gw masih di RS, ini pada
mau pulang
15.56Esa
Gw otw ke rumah Lia
15.56Jusuf
Ikut juga
15.56Lia tidak kuat sampai ia jatuh pingsan gadis itu pun sedang tidak enak badan juga. Mika sedang mengumudi mobil pun mempercepat kecepatannya
Di belakang sana ada mobil ambulan yang membawa jasad bundanya
…ᘛ⁐̤ᕐᐷ
Semuanya seperti mimpi buruk
Semuanya seperti tidak nyataGadis itu banyak diam matanya membengkak karena menangis terus menerus
Rumahnya sepi sekali tidak ada sosok wanita itu, Lia merasa sangat kesepian sekali
"Li.. minum obatnya dulu" ucap Mika, Lia menggelengkan kepalanya
Tidak mereka berempat saja yang di rumah Lia Esa, Jusuf, Lino dan Haris sedang di rumah gadis itu
"Lia.. nanti lu makin sakit" ucap Mika lagi
"Biarin!! Biarin!! Biar nanti ketemu bunda!!!" Ucap Lia dengan nada di tinggikan
"Apasih! Salah keluarga gua?!! Gak gini caranya kalo mau bales dendam!! brengsek!!"
Pyaaar!!!!!
Lia mendorong kaca di hadapannya sampai pecah, Lia ingin mengambil pecahan kaca itu namun gadis itu di tarik kembali ke belakang
"Hiks.. lepas!!" Lino tetap menahan Lia
Lino memeluk gadis itu saat mengumpat dengan kata-kata kotor, membiarkan gadis itu memukul-mukul dada pemuda itu
"Li tenang, kendaliin pikiran lo" ucap Lino
Lia berteriak-teriak menumpahkan semua amarahnya dan Lino membiarkan ia menjadi pelampiasan amarahnya
"Li, bunda bakal kecewa kalo lu kayak gini" ucap Lino
Lia hanya diam tidak menjawab apapun. Lino menghela nafas lalu melepaskan pelukannya menarik Lia untuk duduk di sisi kasur
"Gua kasih waktu buat tenangin pikiran lo dan hati lo" lalu Lino duduk di kursi belajar milik Lia
Nafas Lia mulai tenang tidak memburu lagi matanya terasa berat karena menangis, fisiknya masih lemah dan mentalnya masih terganggu
Lia memutuskan tidur untuk mengistirahatkan pikiran dan lainnya
Lino membiarkan gadis itu sampai tidur nyenyak, karena tidak mau mengganggu akhirnya pemuda itu keluar dari kamarnya Lia
"Mik, lu masih mau nginep di sini?" Tanya Haris
"Iya lah, kasian Lia abis berduka" Haris tersenyum jail
"Awas lu mik, ini belum 40 hari"
Bugh!
Mika melempar bantal sofa ke arah Haris namun melesat mengenai muka Esa
"E-eh maaf sa," Esa mengangguk
Mika menatap tajam ke arah Haris sedang berdiri di depan pintu rumah
'anjir, mampus!'
"Canda miik~. Yaudah lah gua mau balik" ucap Haris mengambil jaketnya
"Udah mau balik kak?" Tanya Jusuf
"Yoi, gua gak mau lagi kena semprot sama ibu negara. Mau bareng?"
"Yuk lah, cuk aku pulang dulu ya" pemuda kelahiran di tanah Bali itu, segera keluar mengikuti Haris
"Oiya kak, nomor togel itu tetep neror lo?" Tanya Prima
"Setiap hari, padahal gua udah blok nomornya sama nge hapus nomornya" ucap Lino
"Pas itu juga, Lia pernah di ganggu" ucap Adelia
"Gua curiga sama yang di omongin si Prima"
Lino mengedikan bahunya "setiap nge chat gua pasti di akhirnya, ada huruf J nya"
Mereka menghela nafas bingung harus gimana
Terima kasih vote dan komen nya (。•̀ᴗ-)✧
KAMU SEDANG MEMBACA
si dingin || Lee Know x Lia
Hayran Kurgu"Emang lo lagi suka sama siapa?" "Lo." • • • ' lokal ' skz - itzy - lainnya ' non baku ' ada typo start: 03 - 04 - 2021 end: 30 - 04 - 2021