✨Episode 5 : "Explanation"

3 1 0
                                    

"Kaito, Hana, tanda keberadaan Gemini menghilang!"

"Menghilang?! Apa maksudmu?!" Tanya Kaito terkejut.

"Seperti yg kumaksud, ketika sedang menganalisa radar-ku, titik mereka tiba-tiba menghilang tak tersisa. Mau kusegarkan lagi pencariannya, tapi tetap tak ketemu." Jawabnya menjelaskan.

"Berarti kemungkinannya ada 2 kesimpulan, mereka berpindah Realm atau... Mati." Ucap Hana.

"Tunggu sebentar, kalau salah satu dari kedua belas pengguna Zodiark mati, lalu bagaimana kelanjutannya, Alita?!" Tanya Kaito sedikit takut.

"Kemungkinan, Kiamat akan benar-benar terjadi dan kita tak dapat menghentikannya." Ucapnya dengan serius.

Sembari mereka berbicara, orang-orang yang ada di sekitar mereka memandangi mereka dan dengan berbisik-bisik.

"Disini ga enak ngomongnya, masuk dulu..." Ajak Kaito.

Mereka pun masuk ke dalam rumah dan duduk di kamar Kaito dengan sedikit takut, Hana pun bertanya,

"Apa maksudmu dengan Kiamat yg tak bisa dihentikan?"

"Pada dasarnya, Sins terbagi menjadi 4 tahapan; Third ; Sixth ; Ninth ; Twelfth.

Lust dan Sloth itu Third,

Envy dan Greed itu Sixth,

Gluttony dan Pride itu Ninth, dan

Wrath itu Twelfth.

Third itu membutuhkan 3 Pengguna Zodiark untuk menyegelnya, Sixth itu enam, Ninth itu sembilan, dan Twelfth itu 12 yg artinya semua.

Bila kita tak menyegel sang Sins terkuat maka kehancuran seluruh alam dapat terjadi, kekurangan satu orang saja dapat berakibat fatal." Jawabnya menjelaskan panjang lebar.

"Tung-- Bukankah itu bahaya!!! Kita harus memastikannya secepatnya!" Seru Kaito.

Dengan cepat, Hana memotong pembicaraannya,

"Apa yang dapat kamu lakukan? Kamu yang baru saja mendapat kekuatan bintang bisa apa? Jangan ceroboh dan latihlah dirimu sendiri hingga bisa mengendalikannya!"

"Ha?! Apa kamu tidak takut?! Kalau saja dia benar-benar meninggal lalu bagaimana nasib alam ini?!" Tanya Kaito dengan lantang.

"Tentu saja, itu akan merugikan kita apalagi Realm yg menjadi tempat kita hidup." Jawab Hana dengan datar.

"Merugikan?! Apa kamu gak khawatir sama mereka yg terluka bahkan mati?! Apa kamu tidak punya hati?!" Serunya lagi.

"Tidak...."

"..., dulu aku pernah memiliki hati namun akibat serangan matter di realm milikku membuatku kehilangan emosi dan perasaanku serta bagaimana bentuk dari perasaan itu."

"A...apa?..." Kaito terkejut.

"Namun itu tak merepotkanku, justru membuatku semakin kuat." Lanjut Hana.

"Tunggu sebentar, berarti kamu gak bisa nangis, ketawa, atau marah sekalipun??" Tanya Kaito dengan cepat.

"Ya kurang lebih begitu, jadi yang ingin kukatakan adalah bahwa kita tak boleh membiarkan emosi menguasai diri kita walaupun ini mengenai keselamatan dunia." Jawabnya dingin.

Kaito mengalihkan pandangannya sambil menutup pintu kamarnya dan kembali duduk bersama mereka,

"Lalu, apa yg harus kita lakukan sekarang? Waktu kita ga banyak..." Ucapnya.

"Tentu saja aku tau itu, makanya besok aku akan melatihmu sampai kamu tak bisa lagi berdiri." Kata Hana.

"Apa itu ancaman??" Tanya Kaito.

The Sins of The ZodiarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang