Strong Girl Transmigration

12 | Banyak bacot

HAPPY READING!!
.
.

oo0oo

Hari sudah menjelang malam, mungkin sebagian besar orang memilih untuk beristirahat, Tapi tidak dengan Jeje, dia tengah mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Jeje di beri tahu seseorang kalau Galaksi di kabarkan melecehkan seorang wanita di sebuah club dan banyak lebam di sekitar tubuh wanita itu. Dia di laporkan ke polisi sebagai tindakan kekerasan, itu juga belum tentu benar adanya.

Kevin dan Gio saat ini juga ada di kantor polisi untuk menemani Galaksi, mereka juga yang menghubungi Jeje tentang itu.

Sebagai teman yang baik, mau tidak mau Jeje harus melihat Galaksi, atau kalau bisa membantunya kalau dia benar tidak salah.

Gadis itu memilih melewati jalan pintas meskipun terlihat sepi, itu tidak akan membuat Jeje takut, Bahkan dia dulu pernah mengalami hal yang sangat menakutkan lebih dari jalanan sepi.

Dor!

Bunyi tembakan mengagetkan Jeje yang tengah pokus mengendarai mobilnya. Sekarang dia tengah berada di tikungan jalan, bisa dia lihat di sana orang-orang berpakaian hitam dengan senjata di tangannya tengah melawan kumpulan BB seperti bodyguard.

Bodyguard itu juga sama mengenakan pakaian hitam, tapi mereka memakai jas rapi. Mereka tidak memegang senjata, hanya melawan menggunakan tangan kosong saja.

Jeje mengendarai mobilnya untuk lebih dekat dengan mereka, sebenarnya dia bukan orang yang peduli dengan sekitar, apalagi orang itu tidak di kenalnya, tapi ini mereka menghalangi jalannya.

Gadis itu turun dari mobilnya dan langsung duduk di atas kap mobil itu, memandang mereka dengan malas.

"UDAH BELUM WOY! MINGGIR LO SEMUA GUE MAU LEWAT!" teriaknya mengagetkan mereka semua yang ada di sana.

Mereka langsung melihat ke asal suara, mata mereka sedikit membola. Bisa mereka lihat di sana seorang perempuan cantik yang dengan santainya melihat pertarungan di depannya seperti tidak ada takutnya sama sekali.

"DISINI BUKAN TEMPAT MAIN-MAIN. JADI GAK USAH IKUT CAMPUR BOCAH!" teriak orang berpakaian hitam.

Jeje terkekeh "Gue gak ikut campur ya! Kalian aja yang ngalangin jalan gue. Sekarang Lo semua minggir! Gue mau le--"

Dor!

Orang berpakaian hitam itu langsung menembak Jeje, tapi untungnya Gadis itu lebih gesit menghindar dari tembakan terdengar tersebut.

"Wah hebat juga kamu. Saya tidak akan mudah melepaskan orang yang sudah mengganggu pekerjaan saya! " ujar orang itu. "Jon tangkap dia," lanjutnya.

Jeje mendengus, orang idiot ini ingin bermain-main rupanya pikir Gadis itu.

Dor!

Orang yang ingin menangkap Gadis itu langsung mati di tempat. Jeje mengeluarkan pistol yang biasa dia bawa kemana-mana, pasti dia akan selalu membutuhkannya.