I Would Never Leave Him

1.4K 103 5
                                    

PERINGATAN!!!

.

.

Typo dapat menyebabkan emosi

.

.

Selamat Membaca 

Seorang pemuda tampan berjalan perlahan memasuki sebuah Mansion mewah yang hanya diisi oleh beberapa Maid yang masih berlalu lalang membersihkan sudut ruangan

Pemuda tampan bernama lengkap Wang Yibo itu berjalan perlahan ke ruang makan dengan wajah datar walaupun pancaran mata dan raut wajahnya menampakan jika dia sedang bahagia sekarang

Ketika di ruang makan,mata elangnya melihat 2 orang lain yang sedang duduk menyantap makan malam mereka dengan tenang tanpa suara selain suara dentingan Garpu dan Sendok

"Ayah,Ibu"sapa Yibo pada 2 orang yang diketahui bernama Wang Qiren dan Wang Lin,kedua orang tuanya.Lin tersenyum manis melihat kedatangan Yibo sedangkan Qiren menatap tajam gerak-gerik anak tunggalnya 

Yibo duduk di kursi depan orang tuanya dan mulai menyendok makanannya sendiri,saat baru makan beberapa sedok ,suara tegas Qiren mengalihkan perhatiannya 

"Darimana saja kau hari ini?!"suaranya yang berat dan tatapan matanya yang tajam tak menggoyahkan Yibo sama sekali,pemuda itu justru menatap ayahnya dengan berani "Kita tidak boleh berbicara saat sedang makan Ayah"Ucapnya tenang 

Brak!

"Cukup Jawab Pertanyaanku!!Darimana saja kau hari ini!!!?"Tanya Qiren dengan sedikit menaikan nada suaranya setelah menggebrak meja makan

Lin berusaha menenangkan kemarahan suaminya dengan cara mengelus bahunya lalu menatap Yibo dengan mata memohon agar anaknya tak memancing kemarahan Qiren 

Yibo menghela napas dan menatap ke arahnya lagi "Hanya mengerjakan beberapa tugas kampus di rumah teman"jawabnya datar lalu melanjutkan acara makannya yang tertunda ,Qiren mengepalkan tangannya sambil terus menatap tajam Yibo 

"Mengerjakan tugas kampus...atau berpergian dengan Kekasih lelakimu itu!?"tanyanya penuh penekanan serta kebencian,Yibo hanya melirik singkat pada ayahnya tak menggubris kata-katanya

Qiren semakin marah meihat respon putranya "Putuskan dia Wang Yibo!!"Perintah Qiren pada anaknya 

"Tidak"jawab Yibo singkat

"KUBILANG PUTUSKAN!!!"Bentak Qiren hingga suaranya menggelegar ke seluruh mansion,bahkan Lin sampai ketakutan mendengar nada bahaya dari suaminya

"Kau boleh memacari gadis atau pemuda manapun,Tapi jangan dia!!!"geram Qiren sambil menunjuk-nunjuk wajah putranya ,Yibo menatap berani pada ayahnya lagi"Kenapa?apa karna dia anak saingan bisnismu?"tanyanya sinis

"WANG YIBO!!!"

Yibo bangkit dari kursinya dan berjalan keluar dari ruang makan,saat akan benar-benar keluar ia berhenti lalu menghela napas "Aku tak akan pernah Meninggalkannya Ayah"Ucapnya tanpa berbalik  lalu melanjutkan langkahnya ke lantai dua,lebih tepatnya ke kamarnya

Meninggalkan Qiren yang wajahnya sudah memerah karna emosi,dan Lin yang terus berusaha meredakan emosi Qiren

(***)

I'll Go With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang