Chapter 6

344 22 0
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.

February 2020

Berita Bangtan sebagai boy group tersukses sepanjang masa sudah sangat popular. Bahkan BTS sudah mendapatkan gelar award di acara bergengsi Amerika.

Tidak ada yang tidak tau dengan BTS para army selalu mendukung para member dan selalu menjadi penyemangat BTS.

Saat ini mereka sedang menyiapkan comeback awal tahun mereka. Setelah beberapa Minggu yang lalu mereka sudah selesai dengan tour konser nya.

Para member tengah berada di agensi, mereka tengah syuting acara Run BTS.

"Wahhhh gedung baru bighit sungguh sangat menakjubkan". Ucap J-Hope

"Ya begini lah kerja keras kita semua bersama-sama". Ucap namjoon.

Mereka menatap gedung ini sangat mendalam, bagaimana bisa mereka mengahasilkan kerja keras mereka dengan sangat sukses seperti ini.

"Aku kira di tahun sebelum-sebelumnya kita akan Hiatus setelah beberapa kabar buruk yang sudah menimpa kita". Ucap Jimin merangkul Taehyung dan Jungkook.

Taehyung yang awal nya sangat bahagia dengan dunia yang ia gapai sekarang menjadi gelap seketika saat mendengar ucapan Jimin.

"Benar jimin-ah, bahkan grup kita hampir bubar karena kesalahanku dulu. Ucap Taehyung.

Jimin sangat mengerti perasaan Taehyung, sudah 5 tahun ia selalu menyembunyikan kesedihannya di depan publik. Kesalahannya yang tidak dapat Taehyung lupakan, bahkan sampai kapanpun tidak bisa di lupakan oleh memori Taehyung.

"Kau masih mengingat nya Tae". Ucap seokjin.

"Tentu Hyung, itu tidak bisa aku lupakan seumur hidupku. Bayang-bayang gadis itu selalu datang kepadaku, bahkan rasanya hatiku sakit saat turun hujan, ketika hujan turun aku merasa Alice sedang menangis histeris kepadaku". Ucap Taehyung.

"Sabar Hyung, semoga secepatnya kau di pertemukan kembali dengan Alice". Ucap Jungkook.

.....

Bang pdnim yang sudah sangat sukses sekarang, berkat bantuan BTS maka semuanya menjadi sukses. Ia sangat mensyukuri hal ini.

"Pdnim". Panggil manager sejin keruangan pdnim.

"Mereka, eoh sejin-ah barusan aku ingin memanggil mu. Ayo kita makan malam bersama, ada jadwal BTS yang harus aku bicarakan padamu". Ucap pdnim.

"Baiklah pdnim, ada juga yang harus aku bicarakan". Ucap sejin.

"Apa?, Ayo bicarakan saja?". Ucap pdnim.

"Ini mengenai Alice, gadis 5 tahun yang lalu. Yang selalu pdnim sembunyikan, apakah ini sudah waktunya". Ucap sejin

"Benar, rupanya kau masih mengingat gadis itu sejin-ah. Bagaimana Taehyung sekarang?". Tanya pdnim.

"Masih seperti dulu pdnim, rasa bersalah masih menghantui dirinya. Aku rasa mereka harus dipertemukan kembali". Ucap sejin.

"Alice yang sekarang sangat berbeda dengan Alice yang dulu. Aku sudah membuatnya lupa dengan apa yang sudah ia alami saat itu sejin-ah". Jawab pdnim

"Dia sudah ku anggap seperti putriku, rasanya tidak rela aku membuatnya tersakiti lagi". Lanjut pdnim.

"Tapi mereka harus dipertemukan pdnim, aku juga tidak tega melihat Taehyung seperti itu terus menerus". Jawab sejin.

"Akan aku pikirkan". Ucap pdnim.

Setelah sejin keluar dari ruangan pdnim, pdnim menatap kaca luar sambil memandang jalanan kota Seoul.

Pdnim mengeluarkan ponselnya, ia langsung menghubungi seseorang.

"Ahhhh annyeong putriku, bagaimana kabar mu di sana?". Ucap pdnim tersenyum.

"Aigooooo pdnim, tentu kabarku sangat baik. Bagaimana cuaca di sana?, Apakah masih dingin?". Tanya seseorang di telfon pdnim.

"Tentu anakku, Minggu depan bisa kau kembali ke Seoul. Aku sangat membutuhkan mu untuk pekerjaan ku disini". Ucap pdnim

"Ahhh benarkah, baiklah Minggu depan aku akan ke Seoul".

"Sampai jumpa Minggu depan nak". Pamit pdnim langsung menutup telfonnya.

Pdnim menatap foto Taehyung sangat lama. "Mianhae sudah membuat mu menderita sangat lama, aku hanya menyembuhkan mental seorang gadis kecil yang sangat hancur karena dia sangat mirip dengan anak gadisku". Ucap pdnim

.....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Forgive The Cruel Past (Kim Taehyung & Alice Lee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang