Pengawas Ujian

7 0 0
                                    

Menjadi pengawas ujian merupakan salah satu tugas sebagai guru, baik penilaian tengah semester atau akhir semester. Sedikitnya ada empat momen ujian yang menjadi tugas rutin guru sebagai pengawas ujian. Keempatnya yaitu penilaian tengah semester I dan II, penilaian akhir semester, dan penilaian akhir tahun. Sekilas tidak ada yang istimewa dari tugas itu, biasa saja. Dibalik hajat sekolah tersebut, pengawas membawa visi yang cukup penting.

Mengawas ujian merupakan kegiatan mengawasi ujian agar berlangsung tertib dan lancar. Seorang pengawas ujian dianjurkan tertib administrasi, tidak banyak bicara, memiliki pembawaan yang tenang, ramah, dan tanggap situasi. Dari anjuran tersebut terlihat menjadi pengawas ujian itu tidak asal hadir lalu duduk mengawasi peserta.

Mengawas ujian membutuhkan ketelitian dalam administrasi ujian. Memastikan soal apakah sesuai dengan jumlah peserta yang ada dan sesuai dengan jadwal. Memeriksa peserta yang hadir dan yang tidak hadir. Memastikan peserta ujian mengisi dan menandatangani daftar hadir. Semua pekerjaan itu membutuhkan ketekunan dan kesabaran.

Dalam mengawas, seorang pengawas juga dianjurkan tidak banyak bicara. Bayangkan apa yang akan terjadi apabila pengawas ujian banyak bicara? bisa jadi suasana ruangan akan ramai dan mengganggu peserta ujian. Sikap tidak banyak bicara bertujuan agar peserta akan segan kepada pengawas dan akan menjaga sikapnya seperti mencontek.

Pembawaan yang tenang seorang pengawas ujian sangat dianjurkan. Ketenangan akan berpengaruh kepada peserta jika ada kejadian-kejadian tertentu seperti kekurangan soal dan soal yang tidak jelas.

Pengawas juga harus bersikap ramah saat mengawas ujian. Sikap ramah akan membuat peserta tidak tegang. Peserta ujian akan fokus dalam mengerjakan soal jika pengawasnya ramah terhadap mereka.

Dalam mengawas ujian, pengawas harus tanggap terhadap situasi. Terkadang dalam ujian ada kejadian di luar dugaan seperti peserta yang tiba-tiba sakit. Dalam menghadapi hal seperti itu pengawas harus tanggap agar peserta tidak dirugikan. Peserta yang tidak tertib dan berisik karena ada peserta yang saling mengobrol juga harus ditanggapi oleh pengawas dengan ketegasannya. Pengawas juga harus tanggap jika ada peserta yang mencontek dan saling bertukar jawaban.

Anjuran tersebut merupakan hal yang penting dimiliki oleh seorang pengawas ujian. Intinya, pelaksanaan ujian akan berlangsung dengan tertib jika fungsi pengawas dilaksanakan secara baik pula.

Guru di Antara Putih BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang