2. Hadiah

450 71 64
                                    

Guys! Ayok divote ayo dikomen biar semangat updatenya!

🌼🌼🌼

Arjuna menatap Airin yang sudah tidur dengan sangat lelap

Bahkan kebiasaan buruk gadis itu saat tidur belum juga berubah. Airin tidur dengan posisi telungkup

Berlahan Arjuna membenarkan posisi Airin. Menggenggam tangan Airin sambil terus menatap wajah cantiknya

"Kasihan kamu," gumam Arjuna

Arjuna membaringkan tubuhnya di samping Airin, terus menatap wajah tenang itu seakan tak pernah bosan

Arjuna segera mendekap tubuh Airin, saat gurat gelisah Airin mulai terbaca olehnya

Malam hening mulai berganti dengan pagi yang cerah. Arjuna terkejut saat dia bangun wajah Airin tepat berada di depannya sambil tersenyum

"Selamat pagi Kakak!" kata Airin dengan riang lalu mengecup ujung hidung Arjuna

"Selamat pagi," kata Arjuna sambil tersenyum

"Aku menyiapkan roti untuk Kakak sarapan," kata Airin

"Benar kah?" tanya Arjuna

"Mmmh." Airin mengangguk dengan wajah yang sangat lucu

"Kakak akan mandi sebentar," kata Arjuna

"Baik lah.. Kiandra juga sudah mengantar pakaian Kakak," kata Airin

"Baik lah," kata Arjuna

Arjuna beranjak untuk mandi, hanya butuh waktu 20 menit. Arjuna keluar dari kamar dengan penampilan yang segar

"Ayo.. Kakak harus mencicipi roti buatan ku," kata Airin sambil menarik Arjuna

"Perutmu sudah tidak sakit lagi?" tanya Arjuna sambil merangkul pinggang Airin

"Sudah tidak lagi," kata Airin

"Bagus," kata Arjuna sambil duduk

"Ini.. aku mengolesnya dengan mentega sebelum dipanggang lalu aku beri selai kacang dan selai coklat," kata Airin

"Dan ini susu almond.. khusus untuk Yang Mulia."

"Terim kasih," kata Arjuna dengan tatapan lembutnya

"Sama-sama," sahut Airin sambil tersenyum lucu

Mereka sarapan bersama, Arjuna juga memuji apa yang disiapkan Airin itu

"Kakak akan pergi sekarang," kata Arjuna

"Mmmh." Airin mengangguk lalu menundukkan kepalanya dalam dengan raut wajah sedih

"Kenapa bersedih?" tanya Arjuna

"Aku tidak suka Kakak pergi," kata Airin

"Kakak akan mengunjungi kamu lagi nanti. Jangan sedih," kata Arjuna sambil mengelus rambut Airin

"Ayo tersenyum," kata Arjuna

"Iiiiiiiiiii." Airin memperlihatkan giginya dan berhasil membuat Arjuna tertawa gemas

"Sinta.. aku pergi, jaga Adikku yang manis ini dengan baik," kata Arjuna pada salah satu pelayan di kastil itu

"Baik Yang Mulia," kata Sinta

Seperti biasa, Airin akan mengantarkan Arjuna sampai ke pintu utama dan sekali lagi Airin merasa sedih saat Arjuna mulai hilang di balik pintu besar itu

"Tuan Putri jangan sedih," kata Sinta sambil merangkul pinggang Airin

"Tidak.. tidak sedih!" kata Airin

The Secret of CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang