Pagi telah tiba, semua orang kembali sibuk dengan segala urusan mereka, saat ini jalanan dipenuhi oleh lalu-lalang kendaraan yang melintas. Lan terbangun di pagi hari setelah mendengar banyak keributan dari luar lorong, lorong ini ditutupi bangunan besar di kedua sisi nya sehingga sulit bagi sinar matahari masuk ke dalam. Alasan terbesar Lan bangun adalah karena perut nya yang terus menggeram kepadanya, semenjak bangun dari rumah sakit dia belum makan apapun dan itu membuat tubuhnya sangat lemah. Saat Lan memikirkan bagaimana mencari makanan hari ini dia menemukan sebuah kotak bekal yang ditimpa dengan sebuah catatan.
Membaca catatan tersebut, tampaknya seseorang yang baik hati telah meninggalkan makanannya untuk ku. Melihat ke kotak makan siang, Lan tidak bisa berpikir sedih bahwa dia saat ini telah menjadi pengangguran.
Hidup adalah pilihan, jadi Lan tidak terlalu lama memikirkan hal tersebut sebelum memakan habis seluruh bekal. Saat menyantap bekal dia tiba-tiba teringat akan perkataan rekan kerjanya dulu, tidak masalah apa urusannya selama perut mu cukup terisi kau pasti akan dapat mengatasi segala sesuatu. Memikirkan itu Lan tidak bisa tidak terkikik mengingat tentang rekannya itu.
Menyelesaikan makan siangnya, Lan meninggalkan kotak bekal sesuai arahan catatan. Dia berencana mencari pekerjaan kecil sambil terus menutupi identitasnya, lagipula dia tidak bisa terus-terusan mengandalkan orang baik untuk memberinya makan.
Memikirkan itu, Lan berjalan keluar dari lorong sempit dan kecil itu. Di tempat Lan tidur sebelumnya hanya tersisa kotak bekal makan dan sebuah koran yang dijadikan alas untuk tidur. Di atas koran lama tersebut banyak berita-berita tentang kejadian 7 tahun lalu dimana Kekacauan Besar terjadi. Fakta informasi tersebut tidak tersampaikan kepada Lan adalah hal yang sangat disayangkan.
Berjalan keluar dari lorong, Lan bisa melihat banyak orang dan mobil melintasi jalan dari lorong. Lan tidak tau hari apa ini tapi sepertinya semua orang cukup sibuk.
Melihat keramaian ini Lan berpikir jika dia dapat berbaur dengan kerumunan akan sulit bagi polisi untuk mencarinya. Lagipula dia hanya tidak membayar tagihan, bukan seolah-olah dia telah membunuh orang jadi tidak mungkin pihak rumah sakit akan mengirimkan banyak personil kepolisian untuk mencarinya bukan?
Memikirkan itu Lan berjalan keluar dari lorong dengan hati riang tanpa tau masalah apa yang akan sedang menantinya di depan.
~~~
" Ketua Ye kami telah menemukan keberadaan tuan Lan " ucap Jieru
" Bagus! Segera amankan pria tersebut dan bawa ke pusat "
" Segera dilaksanakan "
Setelah mengatakan itu Jieru membuat panggilan. Semua yang mendengar berita tersebut juga merasa senang setelah mengetahui Lan telah ditemukan. Salah satu anggota pemerintahan merasa penasaran bagaimana cara mereka menemukan keberadaan Lan.
" Ngomong-ngomong Jieru, bagaimana caranya kamu menemukan tuan Lan? "
Jieru yang telah selesai membuat panggilan segera menjawab dengan senyum masam " Kami tidak terlalu tau detailnya, tapi sepertinya tuan Lan secara terbuka berjalan di keramaian, berdasarkan reaksi masyarakat saat ini kita bisa menebak hasilnya. Bahkan jika kita tidak mau kita masih dipaksa untuk tau setelah keributan besar yang di buat oleh tuan Lan. "
" Ini... "
Seroang pria yang berjalan di tengah kerumunan bukanlah sesuatu yang cukup penting untuk di sebutkan. Tapi hal tersebut hanya berlaku 7 tahun sebelum kekacauan besar terjadi, saat ini jika seorang pria berani berjalan ke keramaian tanpa pengawalan, dimana banyak wanita tergila-gila dengan keberadaan seorang pria. Hasilnya sudah bisa ditebak. Belum lagi mengingat pesona tuan Lan, mereka tidak tau akan seberapa parah keributan yang akan dibuat, kemungkinan tuan Lan akan menjadi topik yang sangat panas tidak peduli kapanpun dibahas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Reverse World : Harem Is Law ( Hiatus )
FantasySuatu hari umat manusia dilanda virus aneh, virus tersebut telah membunuh 99,9% total umat manusia berjenis kelamin pria. Sementara virus tersebut membunuh banyak pria, anehnya virus tersebut malah memperkuat konstitusi para wanita yang menjadikan w...