#3 bonchap

4.2K 241 14
                                    

Hi guys, ku gabut
Jadi, selamat memupuk dosa

Spesial GuanRen part

Happy Reading.

◇◇◇

𝙾𝚗𝚎 𝚢𝚎𝚊𝚛𝚜 𝚊𝚐𝚘
𝙻𝚊𝚜𝚝 𝚍𝚊𝚢 𝚘𝚗 𝚑𝚊𝚠𝚊𝚒

"Besok kita pulang, jadi untuk malam ini kalian ingin berlibur sendiri tidak masalah" ucap Mark kemudian mereka masing-masing pergi.

Jeno, Jaemin dan baby Jiro sudah pergi lebih awal dengan gaya yang biasa saja agar tidak menarik perhatian. Lalu Mark dan Haechan entah pergi kemana, begitu pun dengan yang lain nya yang pergi entah kemana.

Sedangkan Renjun saat ini memutuskan tidur siang karna merasa gelisah, namun ia tidak tau alasan kegelisahan nya sendiri. Ia mencoba tidur berharap gelisahnya hilang.

Waktu terus bergulir hingga jam menunjukan pukul delapan malam barulah Renjun bangun. Membersihkan tubuh lalu pergi keluar dari penthaouse milik keluarga Jung dengan salah satu mobil yang berada di sana.

Tujuan Renjun kali ini adalah sebuah club besar yang berada si Hawai. Tentu saja sangat ramai yang di dapat kan nya saat masuk ke dalam club tersebut. Saat baru masuk Renjun segera berjalan menghapiri bartender memesan sekitar 3 botol anggur alkohol tinggi.

Setelah mendapat pesanan nya ia berjalan ke salah satu sofa, kemudian ia menemukan satu sofa dengan seseorang yang ia kenal sedang minum juga, jadi ia memutuskan menghampiri orang tersebut.

"Hei Lin" sapa Renjun.

"Hai Njun duduklah" sapa Guanlin, ya orang itu Guanlin yang datang lebih awal ketempat ini.

Renjun duduk di samping Guanlin, membuka botol anggurnya dengan mudah, mulai menyesapnya hinga tak terasa ia menghabiskan satu botol membuatnya kembali memesan sebotol wine.

Sedangkan Guanlin di samping nya pun hanya duduk sambil terus menyusap minuman miliknya sendiri.

Tak ada percakapan berarti yang mereka lakukan, mereka hanyut dalam pikiran masing-masing sambil meminum minuman itu.

Hingga melalui satu jam yang tak berarti Guanlin memulai percakapan dengan menoleh ke arah Renjun  "ada masalah?" Tanya nya sambil melihat tatapan sayu lelah, namun tak membuat Renjun berhenti minum, minumannya tersisa satu botol, ini gila dalam satu jam ia menghabiskan 3 botol.

"Tidak hik... aku hanya merasa gelisah....hik... dan seolah ada beban yang ku emban...hik... tapi aku sendiri tidak tau masalah ku sendiri...hik...hik..." rutuk Renjun seperti sedang menggerutu lalu mengacak rambut nya dengan kesal.

Guanlin hanya terkekeh, Renjun saat ini sudah sangat berantakan, rambut yang sudah acak-acakan wajah memerah karna mabuk, bahkan kemeja nya sudah terlepas menyisakan salah satu lengan kemeja yang masih menyangkut di lengan nya sendiri, untung saja ia memakai kaus di dalam nya walau pun tipis.

Baik Guanlin atau pun Renjun kedua nya sudah sama-sama mabuk, tapi mereka tetap terus menyesap minuman haram itu.

"Butuh pelukan untuk menghilangkan gelusah mu?...hik... Mungkin" ucap Guanlin tiba-tiba "seperti yang kau lakukan dulu, saat aku sedang bersedih" lanjut Guanlin meletakan gelas minuman nya dan menatap Renjun yang menganggukan kepala, entah karna setuju atas ucapan Guanlin, atau mengikiti alunan music.

Tiba-tiba Renjun naik ke atas pangkuan Guaanlin, yang berarti anggukan kepala Renjun tanda setuju atas ucapan Guanlin.

Sedangkan Guanlin sendiri bukannya terkejut malah tersenyum bodoh dan menarik tubuh Renjum lebih dekat, Renjun sendiri langsung memeluk tubuh besar yang memangku nya itu, dan entah dorongan dari mana Renjun menciumin leher dan tekuk Guanlin.

[END] Falling love (nomin) ft, markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang