after all

864 70 14
                                    

"falco, apakah kau telah menyiapkan tiket kapal untuk pulang ke paradis?" Tanya Levi yang berada di kursi dorong.

"setelah misi ini, kita harus pulang. Pasti kak Mikasa menunggu kita, kita terlalu lama di Marley untuk misi." Ucap Gabi sambil memegang topi.

"ini karena kau, gabi. Kalau kau tidak mengambil misi ini. Pasti kita tidak meninggalkan kak Mikasa selama ini." Ucap Falco marah kepada Gabi yang mengambil misi seenaknya saja.

"sudah tiga tahun semenjak kematian Eren. Dan hari ini tepat hari kematian Eren ke tiga tahun, dan ku dengar rombongan angkatan 104 sudah dalam perjalanan menuju ke Paradis." Ucap Levi.

"baiklah kita akan berangkat sekarang, aku tak ingin Mikasa menunggu lama." Ucap Levi.

.................................................................................................................................................................................

Mikasa pov.

Sudah tiga tahun Eren meninggal, dan aku sedang duduk disebelah kuburan kecil Eren dan melihat pemandangan dari atas sini.

Sudah tiga tahun juga aku tinggal bersama Heicho, ya semua teman-temanku memilih berkelana daripada menetap di Paradis.

Dan hari ini heicho belum pulang dari misinya.

Flashback

Tiga tahun lalu.

"Mikasa, apakah kau ingin ikut kami untuk mengarungi dunia untuk kedamaian?" Tanya Armin kepadaku.

"aku tak bisa meninggalkan Eren di sini sendirian. Aku akan tetap menetap di pulau Paradis." Ucapku mantap untuk tetap bersama Eren di sini.

"Heicho, apakah kau ingin ikut kami?" Tanya Armin kepada Levi.

"Jika Mikasa tidak pergi, mengapa aku harus ikut kalian? Lebih baik aku pun menetap di sini bersama Mikasa." Ucap Levi tenang yang membuat jantungku berdebar.

"kalau begitu kami akan ikut Heicho." Ucap Gabi sambil merangkul Falco.

"yeah, di mana ada Heicho, kami akan ikut." Ucap Falco.

Flash back End.

Semenjak itulah aku tinggal bersama Heicho di Paradis.

"kau tau Eren, selama tiga tahun aku tinggal bersama Heicho, rumah kami tak pernah sepi dari pertengkaran aku dengan Heicho." Ucapku sambil mengusap batu nisan Eren.

"kadang aku kesal dengan keras kepalanya Levi yang masih tetap mengambil misi walaupun tubuhnya sudah seperti itu. Dia memang tidak bisa diam." Ucapku lagi.

Flashback.

"heicho! Tubuhmu sudah seperti itu, kenapa masih mau mengambil misi jauh-jauh?" ucapku marah karena akan ditinggal Levi lagi untuk misi.

"dengar Mikasa, semenjak kau memutuskan untuk tidak bertarung, kau pikir kita dapat uang dari mana? Masih banyak kebutuhan yang harus kita penuhi apalagi kita membawa dua anak itu." Ucap Levi sambil menunjuk Falco dan Gabi yang sedang bertengkar di luar rumah.

"tapi kau akan meninggalkanku lagi! kemarin bilang misinya tiga hari, tapi sampai di rumah itu seminggu." Ucapku yang tidak tahu kenapa marah kepada Levi.

"apa kau merindukanku karena aku tidak di sampingmu?" Ucap Levi narsis yang membuatku merinding.

"tenang Mikasa, aku akan pulang dengan hidup, aku tak akan mati sebelum kau menikah dengan seseorang dan melanjutkan penerus keluarga kita." Ucap Levi yang seakan-akan aku akan mudah move on dari Eren.

After All (oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang