Please, Don't Change [Countryhumans] [End]

Chapter kalo Bad Ending :)

"Pangeran, kau baik baik saja?"

"Ey Indomie ayo kita main!"

"Kau butuh bantuan Indo?"

"Kau mau ku bom orang itu?"

"Indo-kun! Sudah lama aku tak melihat mu!"

"Tingkah mu aneh Indo"

"Apa itu Uke bang?"

"Halo Indies maksudku Indo, kucingmu berulah lagi :)"

"Selamat pagi Tuan Indonesia"

"Hey Indo, lama sekali jadi apa yang kau pilih? Aku tidak akan memaksa :D" Sosok itu muncul dihadapan Indonesia. Indonesia tidak kaget dan berdiri. Dan dengan tegas berbicara

"Aku memilih untuk tetap menolak! Karena waktu mustahil diulang"

"Bisa Indo!"

"Tidak, mereka yang mati tidak akan pernah hidup kembali, aku sudah menerima mereka untuk pergi"

"Hadeh... aku tidak bisa memaksamu, aku tidak tau apa yang kau pikirkan"

"Mereka jahat. Mereka jahat meninggalkanku begitu saja!"

"..."

"Kenapa mereka tidak mengucapkan selamat tinggal?! Kenapa mereka melakukan itu?! Kenapa..."

"Indo..."

"Aku membenci mereka, tinggalkan aku"

"Semoga kau tidak menyesali perbuatanmu Indo"

Sosok itu pun menghilang menjadi serpihan serpihan cahaya.

Beberapa hari kemudian Indonesia benar benar tidak keluar kamar. Bahkan makanan miliknya tidak dimakan, ASEAN semakin khawatir dengan keadaan Indonesia, tapi ia tidak bisa berbuat apa apa.

Didalam kamar, Indonesia hanya duduk diatas kasurnya. Dia tidak pernah turun dari sana.

Ia juga sering lemas karena tidak makan. Yang paling parah, ia sering batuk dan mengeluarkan darah. Dia tidak tau apa apa tentang hal itu. Yang ia tau hanyalah...

dia akan tiada :)

Saat papa ASEAN mendengar suara batuk Indo, dia mulai panik, dia mencoba membuka paksa pintu kamar Indo, dan untungnya bisa dibuka.

Indo sudah tidak ada cukup tenaga untuk membuat penghalang, jadi pintunya sangat mudah dibuka.

Papa ASEAN langsung syok dengan keadaan Indonesia, bagaimana tidak, Indonesia sudah mulai retak seakan akan ingin menghilang.

Tapi saat ASEAN menatapnya, yang Indonesia lakukan hanya...

Tersenyum seakan akan ini semua akan baik baik saja.
Tidak ada yang perlu di khawatirkan.
...
Benarkan?

"Papa... Indo sayang papa, jaga diri ya"

Hiks...

"Maafkan aku..."

"Sebenarnya aku juga tidak ingin menghilang"

"Maaf...."

Indo pun lenyap menjadi kilauan berwarna merah dan putih. Barang barangnya ikut lenyap, ingatan orang lain tentangnya juga ikut lenyap.

Indo seperti tidak pernah ada.

Dan tidak pernah dilahirkan.

Tamat-Bad Ending

Tadi ada yang minta bad endingnya kan :D

Nih ku kasih :D

Aku kan baek hati :)