"ohh"ucapnya dingin tiba-tiba
Duk!!
"Awss"Elena terjatuh karena ada Dinda dkk dan Dinda mendorong Elena begitu saja
"Punya mata gak!!"bentak Rangga sehingga membuat perhatian semua orang ke arahnya begitupun kawan-kawan Rangga langsung berlari menuju Rangga
"Ihh sayang kok kamu malah marah si ke aku justru dia yang salah dia jalan ga pake mata buta kali!"ketus Dinda
"Justru elo yang buta! jelas-jelas Lo yang nabrak dia dan Lo salahin dia?"ucap Rangga dan Dinda dkk hanya diam karena takut di bentak Rangga lagi
"El Lo gpp?"tanya Rangga cemas
"Ngga gpp kok"ucap elena
"Yakin?"memastikan
"Iya"jawab elena ketika elena mencoba berdiri
"Awss"rintih Elena
"Yakin gpp?"memastikan lagi
"Udah deh sini gue gendong"ucap Rangga
"Engga gak usah gue gpp kok"ucap Elena
"Udah Lo gak usah ngeyel"ucap Rangga
"Sayang udah biarin aja ga usah di tolongin nanti juga sembuh sendiri kok"ucap Dinda sambil bermanja dengan Rangga
"Lepas!!"bentak Rangga.
"Ayo gue bantu"lanjut Rangga pada Elena
"Ehh tapi-"ucap Elena belom dia melanjutkan kalimatnya Rangga memotongnya
"Nurut!"ucap Rangga dan Elena menuruti perkataannya
Rangga menggendong Elena ala bridal style yang menjadi pusat perhatian anak-anak SMA GARUDA bagaimana tidak cowo yang biasanya dingin dan tidak suka kalau ada cewe yang ngedeketin dia,dia langsung bentak tapi sekarang dia malah nawarin bantuan?maksa lagi
Setelah diruang UKS Rangga mengobati kaki Elena dengan telaten diam-diam Elena memperhatikan Rangga yang sedang mengobatinya
"Lo gpp kan El?"tanya Rangga khawatir
"Iya gpp cuman kekilir sedikit kok nanti siang juga sembuh"ucapnya santai
"Ohh ya udah"ucap Rangga
Ditengah-tengah pembicaraan mereka pintu UKS terbuka dan yang membuka pintu UKS itu adalah kepala sekolah!...Kepala sekolah ke ruang UKS?mau apa?oke kita cari jawabannya
"Kamu gpp?"tanya kepala sekolah pak Surya
"Gpp pak"ucap elena
"Oh bagus kalau gitu kamu anak baru itu kan?"tanya pak Surya
"Iya pak"
"Kalau gitu bentar ya"ucap kepala sekolah dan langsung pergi begitu saja
"GJ banget tuh kepsep"batin Elena.
Setelah berapa menit pak Surya keluar dia kembali tetapi kali ini dengan seorang guru wanita yaitu Bu Santi
"Kamu Elena kan?"tanya guru wanita itu sambil menghampiri elena
"Iya buk",ucap Elena
"Kenalin saya Santi wali kelas kamu sama Rangga"ucap bu Santi dan elena hanya menganggukkan kepalanya
"Kamu sekelas sama Rangga"ucap Bu Santi dengan senyuman
"HAHH..!!"kompak Elena dan Rangga
"Iya,kok kalian kaget gitu?"tanya Bu Santi
"Ehh engga Bu gpp kok"ucap Elena dengan senyumannya
"Aduhh ngapa si gue harus sekelas sama si junet! "Batin Elena
"Ya udah Rangga makasih ya udah jagain Elena sekarang kamu masuk kelas aja gih"suruh Bu santi
"Iya Bu sama²"ucap Rangga dan meninggalkan elena dan Bu santi...pak Surya kemana? tenang dia sudah pergi di tengah pembicaraan elena Bu Santi dan Rangga
"Ya udah yuk ke kelas"ajak Bu Sinta dan di balas anggukkan oleh elena mereka pun pergi ke kelas
"Assalamu'alaikum..pagi anak-anak!"seru Bu Santi
"Waalaikumsalam..bagi bu!!"kompak mereka
"Oh iya kali ini kita kedatangan murid baru.. Elena silangkan masuk!"suruh Bu Santi dan mata semua murid tertuju pada Elena siapa yang bisa tahan si liat kecantikan Elena
"Hayy kenalin nama gue Elena Anantasya Sanjaya semoga bisa berteman baik"ucap Elena dengan senyuman manis
"Hayy juga!"kompak mereka
"Manis banget sii"ucap si Doni di tengah keheningan kelas sontak mendapat sahutan tawa dari teman sekelasnya
"Silahkan Elena kamu duduk di bangku Jesica,Jesica angakat tangat kamu"ucap Bu Santi Elena pun menghampiri Jesica dan kesica menyambutnya dengan senyuman
"Hai kenalin gue Jesica salam kenal!"ucap Jesica sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum
"Elena"ucapnya balas mengulurkan tangannya dan tersenyum balik
"Hay El gue Dina dan ini Dini saudara kembar gue"ucap Dina dengan senyuman
"Hay"ucap Elena dengan senyuman manis
"Bener ya kata si Doni senyum Lo itu manis banget"ucap Dini
"Apaan si biasa aja kok"ucap Elena malu-malu
"Oke anak-anak kita mulai pembelajarannya"ucap Bu Santi
Bersambung...
Btw cerita yang ini gimana sih menurut kalian?
KAMU SEDANG MEMBACA
E & R [TAHAP REVISI]
Teen FictionPribahasa umumnya adalah "Batu yang keras akan hancur oleh air yang menetes", namun itu tidak berlaku yang berlaku adalah "Batu dengan batu, pasti ada yang pecah". Begitupun dengan Rangga, memiliki kepribadian keras dan nakal yang membuatnya di taku...