Jesica dkk pun mengejar Elena ternyata elena menuju perpustakaan itu adalah tempat favoritnya ia langsung mangambil buku favoritnya yaitu IPA
"Ehh El Lo tu aneh ya"ucap Dini
"Aneh gimana?"tanya Elena heran
"Yaa aneh dimana-mana kalau orang marah ke taman kek kelas ke kamar mandi kek kemana kek lah elo malah ke perpus aneh Lo"jelas Dini
"Yeee namanya juga elena gadis teraneh di dunia hari pertama masuk aja dia udah berani melawan gang terpandang di sekolah"ucap Dina
"Udah ah brisik lu pada!"ketus Elena
"Maaf permisi"ucap seorang pria dengan tinggi 180cm dengan rambut hitam dan wajah yang tampan membuat kaum hawa terbang tiba-tiba menghampiri Elena dkk
"I-uya"jawab Dini gugup
"Boleh gabung?"tanya pria itu
"Ohh iya boleh kak"ucap Jesica pria itu pun duduk di samping Elena dan tersenyum manis
"Lo Elena anak baru itu kan yang benatem sama Dinda?"tanya pria itu lembut
"Iya"jawabnya dingin dan embuat pria itu tersenyum tipis
"Kenalin gue Satria"ucap pria itu memperkenalkan dirinya
"Salam kenal"ucap Elena dingin
"Lo itu unik ya"ucapnya santai dan membuat Elena merenyitkan dahinya
"Maksudnya?"tanya Elena heran
"Iya Lo tu unik beda sama cewe yang lain Lo tu cewe pemberani"puji Satria
"Ohh gitu"ucap Elena dingin
"Mmm btw Lo pindahan dari mana?"tanya satria
"Dari Jakarta"jawabnya dingin
"Oummm tinggal dimana?"tanya satria
Sebelum Elena menjawab pertanyaan Satria bel masuk pun berbunyi dan Elena dkk pun langsung pergi menuju kelas
"Permisi kak"ucap Jessica
"Huaaa El!!!"teriak Dini dan membuat kuping sahabat-sahabatnya itu bergeming
"Ishh apaan si Lo kita tu ga budeg tau ngga"ketus Dina
"Ya maaf...ehh tapi ya ampun El Lo pake apaan si kok bisa si kak Satria tu banyak tanya sama Lo?ya ampunnn gue aja yang cantiknya sejagad raya pun ga bisa tuh bikin hati kak Satria meleleh"ucapnya dan membuat sahabatnya itu merinding geli
"Lebay Lo Din"ketus Jesica
"Apaan si nyambung aja lo!"ketus dini
"Udah ah brisik"ujar Dina
Sesampainya di kelas Elena terkejut karena ada Rangga yang duduk di kursinya
"Minggir Lo ngapain Lo duduk di kursi gue!"ketus elena
"Napa emang gak boleh?!"ketus Rangga
"Ya iya lahk dasar junet minggir Lo!!"ketus Elena
"Ga ahk males gue nyaman duduk disini!!"ucap Rangga santai
"Ehh minggir ngga!!"teriak Elena
"Enggak!!!"teriak Rangga
"Minggir!"
"Ngga!"
"Lo apaan sih minggir!"
"Lo apaan sih ngga!"
"Rangga!"
"Elena!"
"Ming-"
"Aduh gak ngalah si Lo minggir udah ngalah brisik tau!"ketus Devan
KAMU SEDANG MEMBACA
E & R [TAHAP REVISI]
Dla nastolatkówPribahasa umumnya adalah "Batu yang keras akan hancur oleh air yang menetes", namun itu tidak berlaku yang berlaku adalah "Batu dengan batu, pasti ada yang pecah". Begitupun dengan Rangga, memiliki kepribadian keras dan nakal yang membuatnya di taku...