Fakhri adalah anak laki-laki berusia 9 tahun putra bungsu dari pasangan Mirna dan Jaya yang sebelumnya telah dikeruniai anak bernama Danu dan Edo. Waktu menuju senja matahari sudah melayu hampir tenggelam terdengar suara orang berjalan makin kencang suaranya dan mendekat saking kencang membuyarkan lamunan fakhri melihat bahwa yang datang adalah Bian saudaranya yang tinggal tak jauh hanya berjarak beberapa rumah saja.
"Wih Bian bola baru ya".
"Iya ini baru beli tadi siang bareng bapakku".
"Berapa harganya?"
"Murah cuma Lima ribuan, mau pinjamkah main didekat lapangan masjid yuk?".
"Hayu".
Mereka berjalan meninggalkan Rumah saat tiba didepan gang mereka berhenti melihat sesuatu.
"Ri ini tuh malam jum'at loh barusan aku lewat sini air kembang ini belum ada".
"Biarin aja kamu takut ya, biar cepat lewat sini aja".
" tak usah ke lapangan ya disana aja kita main " sambil menunjuk ke arah Rumah
"Itu Rumah pak burhan Ki ".
" tak apa-apa orang Rumahnya sepi tak ada orang begitu lihat pintunya saja tertutup ayo main aja"
Pak burhan adalah Orang kaya baru dalam waktu singkat ia telah membangun Rumah, berapa kendaraan serta beberapa aset namun ada yang aneh dari rumahnya terlihat begitu sepi seperti tidak ada penghuni dan saat malam hari tampak menyeramkan karena cahaya yang minim seperti sengaja mematikan lampu hanya di biarkan lampu berwarna kuning bagian luar menyala. Kesehariannya pun sangat Aneh jarang berinteraksi dengan tetangga padahal sebelum kaya Pak Burhan cukup ramah begitu pula dengan istrinya.
" tolong...tolong..tolong ya Allah astagpirullah ".
" Kebakaran..kebakaran.. tolong fakhri kebakaran "
" Tolong aku Bian "
Api menyambar celana bagian belakang fakhri dengan rasa ketakutan serta panik ia hanya berlari lari dan akhirnya terjatuh ketanah. Sementara Bian terus berteriak histeris minta tolong namun Bian merasakan ada yang aneh dari jendela Rumah Pak Burhan.
Next jika suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Horor Nyata
HorrorBerisi kisah-kisah nyata para pendaki dan kisah horor lainnya