09; Tidak pernah hilang

920 154 36
                                    


—kapan-kapan
kita ngobrol •

©samuelsaid_

[]

[]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[]


Mari lanjut
a/n:
 maaf ngaret huhu sibuk banget
banyak acara sana -sini. maafkan.
selamat membaca, dikoreksi
kalau ada typo yaa^^


‖ Lagu ‖


Karina♡
| Aku di uks:(
11.40

Me:
| Hah?
| Kenapaaaa?
11.41

Karina♡
| Jatohh
| Atitt nihh
| ಥ_ಥ
11.41


Yuri tidak menjawab namun dia buru-buru pamit sama guru buat keluar. Cuma demi Karina nih Yuri yang dulu paling nggak mau ninggalin kelas jadi selalu sering keluar sejak bergebet ama tuh manusia.

Begitu sampai di UKS, yang pertama Yuri lihat adalah Giselle duduk-duduk santai kasur paling depan. "Sell!"

Ujaran panggilan dari Yuri membuat Giselle kaget mengelus dadanya. "Buset elah bikin kaget lo Yur, heboh bat dah"

Tanpa menanggapi kekagetan Giselle, Yuri bertanya pada poinnya langsung.


"Karin sakit?" Tanyanya khawatir.

Giselle memutar bola mata malas lalu mengangguk. "Hem parah banget Yur"

"Hah?" Yuri seketika lemes.


"Ampe sekarat tuh anak"

"Giselleee, jangan bercanda deh loo"

"Beneran, keknya bentar lagi tidak tertolong"

Mata Yuri berkaca-kaca. "Dimanaaaa Karinn?"

"Di pojok belaka-- Anying!" Giselle mengumpat diakhiran karena Yuri mendorong tubuhnya hingga jatuh ke lantai kemudian berlari ke arah tempat Karina sambil teriak sedih.


"Kariiiinnnnn~"


Tirai penutup dibuka. Dan betapa kampretnya pemandangan Yuri saat ini. Karina sedang leyeh-leyeh santai bermain game sembari nyemil beberapa snack di kasurnya.

kapan-kapan kita ngobrol • winrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang