ELRANGGA19

43 12 0
                                    

"permisi Bu"ucap Rangga

"Iya ada apa?"ucap Bu Irna

"Saya izin ke toilet"

Bu Irna menghela nafas. "Kamu ini..ya udah sana jangan lama-lama"

"Baik Bu"Rangga pun keluar kelas dengan tergesa-gesa di tengah perjalanan dia bertemu dengan Satria.

Keningnya berkerut sambil memperhatikan Rangga. "Kenapa masih diluar?"tanya Satria

"Lo sendiri?"dingin Rangga

"Gue abis rapat,sekarang Lo ngapain masih diluar kan udah masuk"

"Lo liat Elena?"tanya Rangga

Satria menganggukan kepalanya. "Liat tadi dia di perpus dan dia izin ke toilet begitupun Dinda"ucap satria

Rangga menggeram. Bisa-bisanya Satria diam saja ketika Elena bersama Dinda."Bego lo!"umpatRangga dan pergi meninggalkan satria

"Heh Rangga!"teriak Satria tapi Rangga tidak menanggapinya
"Ada apa?emang Elena..astaga Elena!"panik Satria,dia baru sadar bahwa Dinda akan melakukan sesuatu kepada Elena

"ELENA!"teriak Rangga sambil berlari secepat mungkin yang dia bisa dan akhirnya Rangga sampai di toilet.

"Ell Ell Elena kamu di dalem!!?"teriak Rangga panik tetapi tidak ada respon dari Elena. Tanpa berfikir panjang, Rangga segera mendobrak pintu toilet. Dalam hentakan kelima, akhirnya pintu terbuka lebar.

BRAK!

Nafasnya seketika tercekat kala melihat Elena yang pingsan di ujung toilet. Rangga berjongkok dihadaoan Elena.

"Elena lo gpp kan?El..Elena!!"ucap Rangga panik dan khawatir akan keadaan Elena.
Rangga langsung membawa Elena ala bridal style ketika Rangga keluar dari toilet, telat pada saat itu juga Satria datang dengan raut wajah yang khawatir.

"Elena?"panik satria
"Ga elena kenapa??"tanya Satria khawatir sambil berusaha menyentuh Elena namun Rangga menjauhkan dirinya yang otomatis membuat Elena menjauh dari Satria.

"Dia kekunci di toilet"jawab Rangga dan langsung pergi membawa Elena ke RS begitupun Satria mengikuti Rangga.
Rangga mengabari Jesica dkk dan Royan dkk agar mereka semua tak khawatir mereka pun langsung Otw ke RS mereka sengaja membolos karena jam pelajaran yang memang sedang kosong.

                            ****
Tak lama kemudian Jesica dkk dan Royan dkk sampai di RS. Terlihat Rangga yang sedang berdiri di depan pintu ruangan rawat Elena dengan raut wajah yang terlihat sangat khawatir. Begitupun dengan Satria yang duduk di atas kursi pengunjung dengan kepala yang tertunduk.

"Ga gimana keadaan Elena?kok bisa dia kaya gini?"tanya Jesica khawatir

"Dinda"ucap Rangga

"Dinda?euuhhh dia awas Lo kalau ketemu!!"kesal Dini

"Berani-beraninya dia bully Elena!"ucap Jesica

Tidak berselang lama, keluarga Elena maupun Rangga datang dengan raut wajah yang sangat khawatir. Terlebih ibu dari seorang gadis yang kini terbaring lemah di atas brankar.

"Mamah?"ucap Rangga

"Rangga gimana Elena?"tanya Rahma panik mama Elena.

"Kata dokter dia kehabisan oksigen Tan"ucap Rangga

"Kenapa dia bisa gitu Ga..."ucap Rahma sambil menangis

"Dia kekunci di toilet Tan"ucap Rangga

Kedua tangan Baron terkepal kuat setelah Rangga mengucapkan hak tersebut. "Siapa yang melakukan ini pada anak saya!"marah Baron papa Elena

E & R [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang