📍The First

48 6 17
                                    

"Kakkk!!"panggil si bungsu Jung

"Berisik heh!"selah si tengah Jung

"Tuh bilangin ke kakak lo,cepetan!"titah si bungsu ke si tengah

Beginilah keadaan rumah keluarga Jung setiap pagi-tidak tidak,ini bahkan bisa terjadi setiap hari,kapan pun dan dimana pun.

Si bungsu yang bawel,si tengah yang tak ingin mengalah kepada si bungsu,dan si sulung yang selalu malas-malasan melayani dua kurcaci ini.

Si sulung Jung Jaehyun,si tengah Jung Aera,dan si bungsu Jung Aeri.Mereka bertiga bakal berantem dimanapun dan kapanpun itu.

Aera yang baru turun dari kamarnya melengos malas menuruni tangga "heh!kakak lo juga itutuh!"

Si bungsu cuman ngedikin bahu dan kembali sarapan dengan dunianya sendiri.

Dari arah dapur,seorang wanita cantik keluar dengan membawa beberapa potong buah apel segar.

"Makan nya pelan-pelan dek" kata wanita itu,kali ini ia mengalihkan pandangannya ke putri nya yang baru turun dari kamarnya "Ra,kak Jaehyun nya mana?"

"Masih tidur kali bun,biasa,kebo hibernasi"celetuk Aera

Tukkkk

"Akhh..anjing sakit"gerutu Aera yang lagi ngusap kepalanya karena di jitak sama kakak tiangnya itu.

Sedangkan kak Jaehyun tak memperdulikan umpatan adiknya itu,dia melengos menghampiri Aeri yang sedang asik mainin roti dengan selai keju kesukaannya.

"Dek,ih kalo ngomong jangan sembarangan.Ketauan ayah,nanti marah ayahnya" bunda langsung menghampiri Aera dan mengusap pelan kepala Aera yang kena jitak kak Jaehyun

"Jae,kamu juga jangan suka jitak jitak kepala orang sembarangan" yang diomeli cuman cengengesan doang

"Iya iya bun maaf,lagian Aera duluan tuh yang mulutnya gak bisa di filter"bela Jaehyun untuk dirinya sendiri

"Ya emang bener,lu lebih kebo dari gua!"kata Aera dengan nada yang agak tinggi

"Eh eh,anak ayah kok ngomongnya gitu sih" dengan tiba-tiba kepala keluarga Jung datang dari arah belakang Aera dan mencubit kecil pipi Aera

"Itutuh,anak pungut ayah,suruh dia pulang kek yah ke alam nya"celetuk Aera sambil majuin bibirnya.Ngambek.

Yang merasa tersindir langsung berdiri dari duduknya,dan naruh dulu roti yang baru mau dia kasih selai itu.

"Heh!heh!mulut dak-"

"Eh kak,gak boleh.Balik lagi duduk.Ayo"selah ayah baik hati sebelum kak Jaehyun mengumpat lebih kasar lagi.

Mau gak mau,Jaehyun pun harus balik lagi duduk dan nikmatin roti selai coklat nya itu dengan suasana hati tidak enak.

Semua kumpul di meja makan,semua kembali semula,menikmati makanannya masing-masing.

Dipertengahan mereka sarapan,tiba-tiba ayah Yunho bersuara.

"Mau bareng ayah,atau dianter Kak Jaehyun?"tanya nya ke kedua putrinya

Dua gadis itu mengalihkan pandangan mereka ke ayahnya itu.Mulut mereka masih mengunyah makanan yang mereka makan.

"Gak!"ini Aera

"Aku ngikut aja sih"ini Aeri

"Yang gak mau,jalan kaki aja gak papa aku ikhlas kok"sambar kak Jaehyun tiba-tiba.

"Gak ada yang ngomong ama lo kebo!"timpal Aera

"Heh heh,udah ya udah,kalian di anter kak Jaehyun aja,bunda mau ke rumah kak Jungwoo sama ayah.Nah Jae,kamu katanya mau COD sama temenmu?"ini bunda syantikk

I Just Want HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang