"Awwss"ucap Jesika sambil memegangi perutnya
"Aduhh Lo si tadi kaga makan dulu.."ucap dini
"Kenapa??"tanya Royan
"Si Jesica magg nya kambuh"ucap Dina
"Ya udah kalian ke kantin RS gue ambil obat magg nya sambil nunggu kalian makan apa lagi elo Jes"ucap Royan dan di angguki oleh mereka termasuk Jesica
Merekapun pergi ke kantin dan Royan mengambil obat untuk Jesica"Nih obatnya"ucap Royan sambil menyodorkan obat magg
"Makasih"ucap Jesica dan meminumnya setelah meminumnya Jesica langsung makan
"Lah kok makan emangnya belom makan dari tadi??"ucap Royan
"Ya belom lah kan nungguin elo"ucap Jesica
"Nunggu obatnya bukan orangnya"lanjut Jesica Royan hanya memutar bola mata malas dan duduk disebelah Jesica"Nih makan udah di pesenin"ujar Jesica
"Makasih"ucap Royan dan langsung melahaonya
****
"El..bangun Ell maaffin gue..gue terlalu egois..Ell bangun gue ga tahan liat Lo kaya gini terus.. maafin gue karna gue udah gagal jagain Lo..maaf El maaf..gue ga tau kenapa gue sekhawatir ini sama Lo dan gue juga bingung kenapa gue cemburu kalau liat Lo Deket sama si satria gue cemburu El hati gue sakit kalau liat Lo jalan sama cowo Laen..maaf waktu itu gue kasar sama Lo marahin Lo waktu Lo pulang gue di saat itu khawatir sama Lo gue takut Lo kenapa-napa..mungkin gue udah mulai sayang sama Lo gue mulai suka sama Lo jadi plis El buka mata Lo...pliss buka mata Lo gue mohon Ell baru kali ini gue takut kehilangan seseorang berarti Lo sangat berarti buat gue El Lo penting dalam kehidupan gue...pliss El bangun.."tutur Rangga hingga membuat air mata membanjiri wajahnya
"Bangun Ell..gue mohon.."rintih Rangga dan tanpa di sadari tangannya memegang erat tangan elena..air matanya pun jatuh tepat di tangan elena
Tak lama kemudian..."Ha..haus"ucap elena susah payah
"Ell Lo bangun syukur deh..ohh Lo haus bentar gue ambilin"ucap Rangga yang kegirangan karena akhirnya elena tersadar dari komanya elena hanya menatap Rangga yang cekatan mengambilkannya air minum setelah membantu elena bangun Rangga meminumkannya kepada elena
"Gimana El keadaan Lo sekarang Lo udah sehat kan??"tanya Rangga
"Gue gpp kok Ga.."ucap elena dengan nada lemah bahkan suaranya hampir tak terdengar
"Syukur deh"Lega Rangga
"Lo sejak kap..."elena
"Sssttt jangan banyak bicara dulu mending kamu istirahat oke supaya cepet sembuh"ucap Rangga lembut elena pun menurut
"Gue ngabarin orang rumah dulu kalau Lo udah sadar"ucap Rangga..
"Oke gue udah ngabarin mereka mending sekarang kamu tidur"ucap Rangga lembut elena pun mengangguk setelah elena terlelap Rangga pun tak memalingkan pandangannya dari elena
"Ell gue baru sadar ternyata Lo itu cantik banget...gue beruntung karena Lo datang di kehidupan gue..."ucap Rangga
"Asal Lo tau El gue sayang sama Lo"ucap RanggaTok..tok..tok
"Assalamu'alaikum..Rangga"ucap Rahma ibu elena
"Ehh Tante mamah papa om Viona.."ucap Rangga
"Loh elenanya tidur??"tanya Rahma
"Iya aku suruhh dia istirahat"ucap Rangga
"Ya udh kita tungguin dia di sini aja"ucap Mirna dan mereka semua duduk di sofa Rangga pun izin keluar untuk ke kantin dan mengabari teman²nya
KAMU SEDANG MEMBACA
E & R [TAHAP REVISI]
Roman pour AdolescentsPribahasa umumnya adalah "Batu yang keras akan hancur oleh air yang menetes", namun itu tidak berlaku yang berlaku adalah "Batu dengan batu, pasti ada yang pecah". Begitupun dengan Rangga, memiliki kepribadian keras dan nakal yang membuatnya di taku...