The Break

8 1 0
                                    

"Lalu, apa yang terjadi pada Eva?" tanya Sam sambil melihat wajah kecil di hadapannya. Wyatt menghela nafasnya dan kembali bercerita.

Wyatt melihat ke arah luar jendela kamarnya. Berkali - kali dia menguap dan mengusap matanya. 

"Wyatt? Kau tidak tidur?" tanya Pauline ketika membuka pintu kamar Wyatt. Sementara yang ditanyai hanya menggeleng pelan.

"Aku tidak mengantuk. Aku menunggu Eva," ucap Wyatt sebelum mengusap lagi matanya. 

Pauline menghela nafas pelan sambil berjalan ke arah Wyatt. Setelah membujuk Wyatt, akhirnya Wyatt menurut dan berbaring di kasurnya. Sebelum menutup matanya, Wyatt memandang Pauline dengan tatapan sayu.

"Eva sakit ya?" tanya Wyatt sebelum pada akhirnya menutup mata. Pauline menggelengkan kepalanya beberapa kali dan mengusap kepala Wyatt pelan.

"Coba saja kamu mengerti, Wyatt," ucap Pauline sebelum keluar dari kamar Wyatt. 

"Aku belum sepenuhnya tidur. Sehingga saya tahu kalau Pauline mengucapkan hal itu," ucap Wyatt pada Sam.

"Berarti Pauline sudah tahu apa yang terjadi sebelumnya?" tanya Sam dan dijawab oleh anggukan Wyatt. Cerita pun kembali mengalir.

Prang!

Wyatt terbangun dengan suara barang pecah. Dia dengan setengah nyawa segera berlari dan membuka pintu kamarnya. 

"Nyonya? Apa anda baik - baik saja?"tanya Pauline begitu Wyatt sampai ke depan pintu. Mendapati ibunya dan Pauline sedang memapah ibunya.

"Saya baik - baik saja. Saya hanya ingin tidur," ucap ibu Wyatt yang bernama Hilda. 

"Namun saya ingin mengatakan bahwa, saya ingin mengundurkan diri," ucap Pauline dengan nada sedih. Membuat Wyatt seluruh badan Wyatt membeku tidak percaya.

"Apa pun pilihanmu, Pauline. Aku akan mengizinkan kamu pergi. Lagipula, aku kasihan padamu yang harus menghadapi ini. Jangan kamu terlibat lebih jauh lagi. Pergilah," ucap Hilda sebelum menjabat tangan Pauline. 

"Terima kasih atas pengertian nyonya. Saya pergi dulu," kata Pauline sebelum membawa tas besar yang berada di sampingnya. Tanpa ragu, Wyatt berlari ke arah Pauline dan memeluk Pauline dengan erat.

"Kumohon jangan pergi," ucap Wyatt dengan nada sedih. 

Pauline dengan pelan melepas pelukan Wyatt. Lalu berlutut di depan Wyatt dan mengusap kepala Wyatt pelan.

"Umurmu hampir 12 tahun. Pauline bisa meninggalkanmu sekarang. Jaga dirimu baik - baik," ucap Pauline sebelum memeluk tubuh Wyatt.

"Tunggu! Apa maksud dari 'terlibat'? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Sam dengan dahi berkerut. Namun Wyatt menggelengkan kepalanya.

"Pauline memang menyaksikan sesuatu dan membuat dia terlibat pada semua ini. Saya akan menceritakannya nanti. Namun asal bapak tahu, setelah Pauline pergi, mulai dari situ saya terjebak dalam lingkaran itu," ucap Wyatt.



The Mauritz Children (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang