11. Happy Family Time

1.2K 158 29
                                    

JUNZHE'S - WENZHOU'S STORY
Happy Family Time

.

Perjalanan menggunakan mobil dari apartemen Zhang ZheHan sampai pasar malam menghabiskan waktu sekitar satu jam. Zhang ZheHan membangunkan Wen KeXing dan Zhou ZiShu yang jatuh tertidur, kelelahan.

Bagaimanapun juga ini adalah kali pertama bagi keduanya bepergian menaiki mobil. Zhou ZiShu bahkan sempat ingin muntah karena tidak terlalu nyaman, alasan itulah yang membuatnya tidur selama perjalanan. Wen KeXing ikut tidur karena tidak ada lagi yang bisa dia godai selain Zhou ZiShu.

Setelah sampai, Wen KeXing adalah orang yang paling bersemangat. Pasar malam itu sangat ramai dan sedikit sesak oleh pengunjung. Banyak sekali pedagang-pedagang yang menjual berbagai macam hal mulai dari hiasan pernak-pernik, makanan, minuman, pakaian bahkan menyediakan permainan anak-anak.

"A-Xu!"

Wen KeXing berseru memanggil Zhou ZiShu yang berjalan di belakangnya bersama Gong Jun dan Zhang ZheHan. Dengan girang dia menunjuk balon yang ada pada sebuah gerobak dorong milik seorang penjual.

Kedatangan Wen KeXing mengambil perhatian anak-anak kecil yang berkerumun di dekat gerobak dorong. Gerobak itu memang kecil, namun penuh dengan berbagai macam balon. Mulai dari bentuk, motif serta warnanya yang bervariasi, sampai-sampai terdapat balon yang dapat dibentuk-bentuk sesuai dengan permintaan.

 Mulai dari bentuk, motif serta warnanya yang bervariasi, sampai-sampai terdapat balon yang dapat dibentuk-bentuk sesuai dengan permintaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mengapa benda ini bisa membesar, mengembang dan dapat terbang? Seingatku tidak ada lentera yang bentuk dan permukaan kenyal seperti ini."

Lelaki itu mulai menoel-noel permukaan balon bulat berwarna biru menggunakan ujung kipas. Tindakannya mengundang tatapan-tatapan heran anak-anak kecil yang ada di sekitarnya. Mungkin karena menekan permukaan terlalu keras, balon tersebut pecah membuat Wen KeXing sedikit berjengat, kaget.

Baru saja penjual balon tersebut akan marah karena Wen KeXing meletuskan dagangannya, Zhou ZiShu langsung menghampiri penjual dan memberinya satu keping koin perak sebagai kompensasi dari tindakannya yang bisa membuat penjual itu merugi.

"Tuan, jangan bercanda. Mengapa masih menggunakan uang ini sebagai pertukaran? Ini sudah tidak laku lagi!"

Gong Jun yang tidak ingin menambah masalah lagi akhirnya segera membayarkan dengan uang benar dengan jumlah semestinya. Dia menoleh pada Wen KeXing, "Kalian ingin? Kalau ingin ambillah dua, aku sudah membayarnya."

Wen KeXing mengambilkan sebuah balon berwarna merah berbentuk hati, kemudian menyerahkannya untuk Zhou ZiShu. Senyum cerah terlihat di wajah Wen KeXing, "A-Xu yang pilihkan untukku."

Zhang ZheHan memutar bola matanya malas sementara Gong Jun hanya tertawa ringan. Akhirnya, Zhou ZiShu meminta untuk dibuatkan sebuah balon dengan bentuk kelinci. Katanya, saat ini Wen KeXing mirip seperti kelinci yang sedang bermain-sangat aktif.

Our Story [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang