1 years later...
"Hinatori-sensei, jaga pola makanmu. Jangan terlalu sering memakan makanan yang berlemak, kolesterolmu tinggi." Hinata mewanti-wanti dengan serius.
Hinatori mendengus, "Aku tahu bocah. Kau sudah mengingatkanku setiap hari."
Hari ini Hinata akan kembali ke Konoha, tahap meditasi-nya sudah sampai pada tahap ke-7 dan dia sudah bisa melakukan meditasi tanpa bantuan media Hinatori lagi.
"Pastikan latihanmu berjalan dengan lancar, kau tahu resiko yang menantimu jika gagal, bukan?" Hinata mengangguk, dia paham, sangat paham.
Dia akan menjadi makhluk immortal yang tidak akan mati dengan tenang sampai ada seseorang yang bisa mencapai segel bulan biru. Dan dia akan memastikan bahwa dia berhasil, agar Hinatori bisa tenang dan bertemu dengan seluruh teman serta Keluarganya.
"Aku mengerti, jangan mengkhawatirkanku Sensei.." Hinata berkata dengan nada menggoda.
"Aku mengkhawatirkan diriku, bukannya kau. Sudahlah! Sana pergi! Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi." Hinatori mengibaskan tangannya mengusir.
Hinata tertawa, dia tahu betul Hinatori tidak benar-benar bermaksud berkata seperti itu. Ada makna tersendiri dari setiap kata-kata kejam yang keluar dari mulutnya.
"Ha'i!"
~~Sugar~~
Hinata menyempatkan diri untuk mampir ke hutan dan duduk dibawah pohon beringin, tempat yang sama dengan terakhir kali dia bertemu Uchiha menyebalkan itu.
Hinata menjentikkan jarinya berulang kali, dia menatap awan dengan tatapan yang menerawang.
"Uchiha.... Itachi."
***
*Flashbacoff
"Uchiha..." Hinata menoleh menatap arah chakra yang dia rasakan.
"Itachi?"
Itachi keluar dan menatap Hinata serius, datar, dan tanpa emosi. Hinata segera mengubah posisinya menjadi duduk dan berpangku pada kedua tangannya.
"Ada apa? Kau sepertinya memiliki hal penting untuk dibicarakan." Hinata bertanya dengan santai.
"Kau mengingat semuanya?" Mengerti maksud pertanyaan Itachi, Hinata mengangguk.
Itachi mengaktifkan sharingan-nya, dan Hinata dengan refleks mengalihkan tatapannya.
"Kau lebih baik melupakannya, Hinata."
Hinata tersentak, dia berbalik dan menatap Itachi dengan tajam.
"Apa maksudmu melupakannya? Kau ingin membuatku terlihat buruk?" Hinata berdiri, menjaga jarak agak jauh dengan Itachi.
"Kau.. Kau menghapus ingatanku beberapa saat setelah pembantaian, kau membuatku melupakan tentang segalanya dan jatuh dalam lubang rasa bersalah." Hinata mengambil satu langkah mendekat.
"Kau membiarkan Sasuke sendirian hanya untuk pemikiranmu yang sempit itu." Hinata mengambil 1 langkah mendekat lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reborn as Hyuuga Hinata
Fiksi PenggemarHidup hanya sekali. Mahiru sudah mendengar kalimat berisi 3 kata itu berulang kali. Tapi dia masih berharap untuk bisa hidup lagi di dunia lain setelah mati, seperti Novel-novel ber-genre transmigrasi yang dia baca. "Aku mati?" Gumaman Lirih itu dia...