Pagi hari yang sangat hangat dan cerah di kota Seoul, matahari bersinar dengan sangat terik dan mulai memasuki celah jendela kamar seorang idol terkenal, Kim Seokjin. Dari pukul 06.00 AM, Seokjin sudah terbangun dari tidurnya yang panjang semalam. Seokjin memulai aktivitas paginya dengan melakukan workout di gym yang berada dilantai atas gedung besar agensinya, Bighit Entertaiment.
Seokjin bersama Namjoon dan juga Yoongi sedang berada didalam gym itu. Mereka sibuk dengan alat gym yang mereka pilih, Seokjin menyimpan barbel yang berukuran sedang itu kebawah. Lalu meregangkan badannya terlebih dahulu sebelum ia pergi menuju bangku untuk beristirahat.Tangannya mengambil botol air mineral yang berada dilantai gym, dengan cepat ia meneguk air mineral itu. Gluk, Gluk, Gluk. Seokjin langsung menutup tutup botol air itu, kamudian ia bergegas meninggalkan gym untuk segera membersihkan dirinya.
"Aku akan pergi ke kamarku," ujarnya pada Namjoon dan Yoongi yang masih sibuk dengan alat gym nya. Hanya dibalas anggukan oleh mereka berdua. Seokjin tak terlihat lagi ketika pintu gym tertutup. Sepanjang perjalanan menuju kamar tidurnya, Seokjin memainkan ponselnya yang tadi ia bawa ke tempat gym. Jari lentiknya menari-nari diatas papan keyboard di ponselnya.
Seokjin 🐑
: Mari bertemu,Setelah pesan tersebut terkirim kepada sang penerima, Seokjin langsung mematikan ponselnya seraya memencet tombol kontrol lift untuk turun kebawah. Sesampainnya Seokjin dikamar, ia langsung menyimpan ponselnya dinakas lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, mandi. Ponsel Seokjin menyala, diiringi bunyi notifikasi yang tak terlalu keras, bertandakan ada pesan masuk untuknya.
Yuju 🩰
: Mari, tapi setelah Aku menyelesaikan latihan kedua-ku, ya.Yuju pergi melangkahkan kakinya menuju tempat latihan yang tak jauh dari jembatan sungai Han, kira-kira hanya beberapa kilometer saja. Tepat didepan pintu ruangan latihannya, Yuju membuka pintu kaca tersebut lalu pergi masuk kedalam. Ruang latihan sangat sepi dan rapih, ditambah cat yang berwarna putih ke-coklat-an membuat ruangan terasa luas nan aesthetic. Yuju duduk dilantai kayu dalam ruangannya lalu mengeluarkan point shoes putih miliknya dari dalam tas. Ketika kedua point shoes itu sudah terpasang dengan kuat, Yuju meletakan tasnya diatas kursi kayu dan mulai melangkahkan kakinya ke tengah ruangan untuk memulai latihannya. Menarik nafas panjang, lalu melakukan gerakan-gerakan yang harus ia tampilkan.
Seokjin 🐑
: Baik, Aku jemput Kau setelah selesai sarapan.23 menit berlalu, Mina membuka pintu ruang latihan Yuju, melihat Yuju yang sedang melakukan pra pertunjukan didalamnya. Sangat cantik, indah, dan menawan. Mina langsung duduk disebelah tas Yuju yang berada di kursi kayu panjang dipojok ruangan.
Tepat saat gerakan terakhir yang harus Yuju lakukan, ia melompat dengan sangat indah. Namun, berbagai macam fikiran buruk merasuki kepalanya sehingga ia mendarat dengan sangat tidak sempurna yang menyebabkan kakinya terkilir karenanya. Sontak Mina langsung menghampiri Yuju yang sedang terduduk sila dilantai.
"Gwenchana?" Mina memegang pundak Yuju. Dan hanya dibalas anggukkan oleh Yuju.
Yuju melepas point shoes sebelah kirinya, terlihat kakinya yang sedikit membiru karena kesalahan tadi. Tangannya meraba perlahan pergelangan kakinya itu, ringisan kecil mulai keluar dari mulutnya. Mina membantu Yuju berdiri dan membopongnya menuju tempat duduk yang ada di pojok ruangan.
"Aish, kakimu mulai membengkak dan membiru, Yuju." Ucap Mina khawatir setelah melihat kondisi kaki Yuju. "Tunggu sebentar, Aku akan membawa air hangat untuk mengompres kakimu," Mina pergi keluar ruangan dengan sangat terburu-buru. Tak lama, Mina masuk dengan membawa se-mangkuk air hangat dengan handuk kecil didalamnya. Mina langsung mengompres kaki Yuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Day [END]
FanfictionKisah seorang balerina cantik nan berbakat yang mencintai seorang pria yang memiliki ribuan bahkan jutaan fans didalam hidupnya. Mengundur acara yang paling bersejarah bagi dirinya dan sang kekasih, karena tugas yang tak bisa sang kekesih tinggalka...