"Aku ingin kita cerai!" Ucap pria itu setelah makanan yang ia santap dengan membersihkan mulutnya dengan tisu
Ia melirik istrinya yang ingin mengambil makanan dengan sendok di depannya dengan keadaan syok
"Sakura... apa kau mendengar ku"
Sakura masih terdiam di tempat dan berusaha tenang
"Aku akan menerima surat cerai mu tetapi aku ingin" sakura mengambil nafas dan membuangnya dengan kasar "aku ingin aku yang mengantar mu ketika kau menikah dan aku ingin kau juga yang mengantarkan ku kebahagian" ucap sakura dengan suara bergetar
"Tidak masalah jika itu keinginan mu apa kau juga ingin mempersiapkan pernikahan ku?" Tanya sasuke dengan senyum mengejek
"Tidak aku tidak ingin ikut campur di pernikahan kalian aku ingin kau bahagia dengannya,........ dengan gadis yang kau cintai" sakura mencoba tenang "aku ingin kita sidang setelah kau menikah dan hari itu juga kau yang mengantarkan kebahagian ku di pengadilan" sakura beranjak menjauh meja makan
"Setelah ini aku ingin kau tidak ikut campur dengan urusan ku dan kau pasti sibuk dengan persiapan pernikahan mu sasuke, kita akan pisah kamar dan kita juga tidak perlu menanyakan kabar dan satu lagi jangan pernah masuk ke kamar ku" sakura melanjutkan jalannya yang sempat terpotong
Sasuke melihat punggung sakura dari jauh
"Bagus tidak ada halangan" sasuke menyalakan handphone dan mengetik nama dan menghubungi nama tersebut
"Halo sayang semua beres besok kita akan mengatur pernikahan kita" seru sasuke
Sakura POV
Sakura sampai di kamarnya dan masuk kedalam kamarnya lalu ia merosot karna ia sudah tidak sanggup manahan tangisannya
Ia dan sasuke berpisah kamar karna satu tahun lalu ia sudah menjalani hubungan yang sudah tidak hangat berbeda ketika ia berpacaran dulu dan awal menikah
Sakura sadar ia bukan wanita yang sempurna untuk orang yang sempurna dimatanya sasuke adalah pria yang sempurna dimatanya
Tampa sadar air mata keluar dan mengalir di pipinya dan membasahi rok yang ia pakai
"Ini lebih baik lebih baik .... benar kau tidak mungkin tega meninggalkannya sendiri tampa ada yang menemani kau juga tidak akan melihat tangisan dimatanya" ucap sakura bangkit dan berjalan menuju kasur